Kyai Tapal Kuda Sodorkan Syaifullah Yusuf Sebagai Cagub ke PDI Perjuangan

1080

Probolinggo (wartabromo.com) – Jelang Pilgub Jawa Timur 2018, Wasekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah sowan kepada para Kiai NU di Probolinggo. Kunjungan ini untuk mendengarkan aspirasi dan pertimbangan para Kiai dan ulama NU terkait sosok calon gubernur Jawa Timur 2018. Nama Syaifullah Yusuf disebut, diusulkan ke PDI Perjuangan.

Setelah mengunjungi Kediri dan Pasuruan, Basarah menemui para Kiai NU di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan Probolinggo, yang dipimpin KH. Mohamad Hasan Mutawakkil Alallah, Jumat (8/9/2017). KH. Mutawakkil, yang mewakili suara kiai-kiai daerah Tapal Kuda, lalu menyodorkan satu nama kepada Basarah.

“Soal nama, kami sudah sepakat untuk calonkan Saifullah Yusuf sebagai cagub Jawa Timur. Ini bukan suara saya pribadi, melainkan mewakili suara kiai-kiai sepuh di tapal kuda dan jawa timur,” kata Kiai Mutawakkil.

Baca Juga :   Warga Nganjuk Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Menurut Ketua PWNU Jawa Timur, dalam menyarankan Gus Ipul untuk diusung PDIP, para kiai NU, tak menuntut syarat untuk sosok cawagub. “Siapa yang ditunjuk, yang dikehendaki Ibu Mega, kami akan terima dan dukung, yang penting harus menang. Setelah itu, kita rawat bersama-sama Jatim yang aman, tenteram, dan diridai Allah,” ujar Kiai Mutawakkil.

Di lain pihak, Basarah menyebut aspirasi dan masukan para Kiai NU tersebut akan disampaikan langsung ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Rencananya, putri Bung Karno itu akan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dari seluruh Jawa Timur dalam rapat kerja Tiga Pilar Partai di Malang pada Minggu (10/9/2017)mendatang.

Baca Juga :   Gerebek Siswa-siswi Dalam Satu Kamar Hotel, Petugas Temukan Kondom

Basarah menegaskan masukan kiai-kiai dan ulama NU ini pasti menjadi pertimbangan penting dalam mengambil keputusan soal calon di Pilkada Jatim.
“Nanti akan saya sampaikan laporan ini langsung kepada beliau dan saya pastikan akan menjadi pertimbangan penting dalam mengusung cagub Jatim,” tegas Basarah.

Bagi PDI Perjuangan, masukan dan aspirasi dari kiai sepuh di tapal kuda ini tentu tidak lepas dari keyakinan akan pentingnya sinergi Nasionalis-Islam dalam membangun bangsa ini. Basarah lalu mencontohkan Bung Karno, yang saat itu rutin mengajak diskusi dan meminta saran dari para kiai, seperti Mbah Kiai Wahab Hasbullah dan juga Mbah Kiai Wahid Hasyim. (saw/saw)