Pemkab Probolinggo Terima Penghargaan Percepatan Penuntasan Buta Aksara

835

Kuningan (wartabromo.com) – Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Probolinggo meraih penghargaan atas Kinerja dan Kepedulian dalam Percepatan Penuntasan Buta Aksara dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diserahkan langsung di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Jum’at (8/9/2017).

Penghargaan tersebut langsung di terima oleh Wakil Bupati Probolinggo H. A. Timbul Prihanjoko, yang diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudyaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy.

Selain Kabupaten Probolinggo, tahun ini yang mendapat penghargaan aksara adalah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Kabupaten Cirebon, Jawa Barat; Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur; dan Kabupaten Sigi, Sulawesi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengapresiasi para pemangku kepentingan pendidikan yang telah membantu pemerintah sehingga berhasil menurunkan angka buta aksara.

Baca Juga :   Stok Hewan Kurban Dijamin Aman

“Namun, dalam penuntasan buta aksara, yang perlu di perhatikan oleh seluruh pegiat pendidikan, bahwa keberaksaraan tidak hanya bisa membaca, menulis, dan berhitung saja, tetapi perlu dipastikan jika warga belajar sudah bisa membaca. Tapi, harus betul-betul mengerti yang dibacanya,” kata Mendikbud.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo H. A. Timbul Prihanjoko, mengatakan bahwa Penghargaan Penuntasan Buta Aksara ini merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberantas buta huruf masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

“Penghargaan ini, kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo (Bupati, DPRD hingga aparatur Dinas pendidikan) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan,” kata Wabup Timbul.
Sejak 2011, Pemkab Probolinggo melakukan upaya menurunkan angka buta aksara baik melalui dana APBN, APBD Provinsi Jawa Timur maupun APBD Kabupaten Probolinggo. Hasilnya, angka buta aksara 125.479 orang di tahun 2011 sampai akhir tahun 2016 tersisa 39.799 orang (penyandang buta aksara usia 15 tahun ke atas).

Baca Juga :   15 Kecamatan Rawan Kekeringan Ditarget Teraliri Air Bersih pada 2018

Untuk tahun ini, alokasi KF dasar sebanyak 1.850 Warga Belajar (WB) atau sebanyak 185 kelompok belajar yang terdiri atas 1.100 WB (110 kejar) dari APBD Kabupaten Probolinggo dan 750 WB (75 kejar) dari APBN dengan melibatkan 17 PKBM yang terfokus di 18 kecamatan. Harapannya diakhir tahun 2017 sisa buta aksara mencapai 37.949 orang. (saw/saw)