Bertabrakan dengan Taft, Pengemudi Kijang Tewas

1221

Prigen (wartabromo.com) – Seorang pengemudi mobil Kijang tewas setelah bertabrakan dengan mobil Taft yang meluncur di jalanan Jurang Ampel termasuk Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, kabupaten Pasuruan. Pengemudi Taff tak menguasai kondisi jalanan, diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di jalur Trawas-Prigen ini.

Kecelakaan bermula saat kendaraan kijang nopol S-1095-PI berjalan dari arah Prigen ke arah Trawas. Mobil yang dikemudikan Karnadi (40), warga Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Mojokerto tersebut, dengan kecepatan sedang melaju naik di jalanan berkelok ini.

“Tiba-tiba mobil Taft dari atas (arah berlawanan) kencang. Tadi sempat berbelok-belok, terus bertabrakan dengan kijang,” ujar Wakip, warga Trawas pengguna jalan di Jurang Ampel.

Baca Juga :   Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Raya Purwosari Bertambah Menjadi Dua Orang

Kerasnya benturan, membuat kendaraan kijang terjungkir ke arah sebelah kiri. Bahkan taft nopol S-1304-RH, dengan pengemudi Teguh Ari Pambudi (19), warga Desa Salem, Kecamatan Bangsal, Mojokerto itu, terbalik.

Pengemudi kijang, Karnadi saat itu disebut-sebut mengalami luka cukup serius pada bagian kepala serta beberapa bagian tubuhnya. Sejumlah petugas kepolisian tidak berapa lama juga telah berada di lokasi.

Warga bersama polisi pun langsung mengevakuasi korban dan mencoba sesegera mungkin membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun nahas, belum sempat mendapatkan perawatan medis, di tengah perjalanan Karnadi menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara dua penumpang kijang lain masih memiliki keberuntungan, selamat dan diperbolehkan pulang meskipun mengalami luka-luka.

Baca Juga :   Tak Registrasi Sim Card, Kartu Prabayar 49 % Netizen Pasuruan Tidak Diblokir

Dua korban luka diketahui bernama Fatimah (33) dan Devi (14). Keduanya tercatat beralamat sama dengan korban meninggal, Karnadi.

Pengemudi Taft, Teguh kepada wartabromo mengungkapkan, pada Sabtu malam itu, ia hendak jalan-jalan ke puncak Tretes Prigen.

“Sekalian, saya sama pacar mau ambil pesanan kaos motocross di Prigen. Makanya saya bawa mobil, biasanya kalau ke Prigen make motor,” cerita Teguh.

Ia mengakui medan jalan berkelok naik-turun yang dilalui di Jurang Ampel ini tidak begitu dikuasai.

Pihak kepolisian sudah melakukan penanganan peristiwa ini. Selain masih mengamankan pengemudi Taft, polisi juga telah berhasil mengevakuasi kedua kendaraan yang sempat mengganggu arus lalulintas di jalanan curam ini. (git/ono)