Pemkot Pasuruan Review Pasar Mebel Sebagai Sentra Dagang

913

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemkot Pasuruan berencana merehabilitasi pasar mebel Bukir dengan bentuk lebih modern dan layak. Pasalnya, kondisi pasar mebel dinilai tidak menggambarkan sebagai sebuah sentra perdagangan karena justru beralih sebagai tempat berproduksi.

Review dan keinginan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno P, saat meninjau lansung sisa Pasar Mebel Bukir terbakar kemarin.

Selain akan secepatnya mencari tempat sementara bagi pedagang mebel, korban kebakaran, Pemkot Pasuruan juga telah berupaya menyusun format pengembangan pasar mebel dengan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kita semua akan duduk bersama, membahas bagaimana sentra (perdagangan mebel) yang benar. Membangun untuk yang lebih modern,” kata Teno.

Baca Juga :   Kasus Pencabulan Bocah, AKP Zainal Yakin Bebas di Tingkat Banding

Dituturkan Teno, kondisi Pasar Bukir saat ini tidak layak. Pasalnya, pasar mebel yang dibangun pada 2002 tersebut sudah tidak lagi berfungsi selayaknya tempat berdagang mebeler.

Pasar sudah beralih sebagai tempat produksi, sehingga kondisinya menjadi tidak lagi tertata.

Digambarkan oleh Teno, bentuk pasar mebel nanti sepatutnya juga tidak seperti yang ada sekarang. Disekat-sekat sehingga membuat repot pedagang meletakkan barangnya.

“Anggarannya akan diajukan ke dewan. Untuk tahun ini jelas tidak mungkin, karena PAK sudah lewat. Dimungkinkan tahun depan,” ujarnya.

Soal kebakaran, Teno menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang saat ini sedang fokus melakukan penyelidikan. “Tidak usah saling menyalahkan. Mari sama-sama diambil hikmahnya,” pungkasnya. (ono/ono)

Baca Juga :   Duga Istrinya Jadi Korban Malpraktik, Warga Beji Datangi RSUD Bangil