Dukung e-Tilang, Dishub Kabupaten Pasuruan Siap Tambah CCTV

1251

Wonorejo (wartabromo.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan siap menambah sarana camera closed circuit television (CCTV), mendukung program e-tilang. Selama ini 17 channel CCTV telah terpasang dan telah dimanfaatkan pihak kepolisian dalam berbagai peristiwa hukum.

“Kami sudah punya 17 CCTV tersebar dari timur sampai barat. Kami akan terus menambah,” kata Hery Yitno, Kadishub di kantornya Jalan Raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/9/2017).

Ke-17 CCTV telah terpasang di sepanjang jalan nasional hingga jalan strategis lain. Diantaranya jalur pantura wilayah Nguling, Ngopak, Rejoso, Tambakrejo, Raci, Bangil serta Gempol. Kemudian juga ada di selatan Pasuruan termasuk Purwodadi, Purwosari, Sukorejo (Jetak), Pandaan (Patung Sapi, Polsek dan Tamandayu) serta Warungdowo.

Baca Juga :   Begini Pelaku Membunuh Perempuan di Villa Tretes

Hanya saja, pihaknya masih belum menghitung secara pasti tambahan CCTV. Ukuran kebutuhan tersebut disesuaikan dengan upaya penindakan pihak kepolisian.

“Selama ini, hasil rekaman CCTV Dishub sudah dimanfaatkan polisi untuk kepentingan penyelidikan kasus kecelakaan maupun tindak kejahatan,” tambahnya.

Sementara Kasatlantas Polresta Pasuruan, AKP Hari Subagyo mengungkapkan, jangkauan kewenangan hukum yang cukup luas, membuat keberadaan CCTV dinilai menjadi penting sebagai alat bantu kepentingan penyelidikan sebuah peristiwa hukum.

Sarana prasarana e-tilang sekaligus sebagai bentuk inovasi, mencegah kecelakaan lalu lintas maupun tindakan pelanggaran hukum lainnya.

“E-tilang cukup inovatif, tentunya positif sehingga harus didukung. Masyarakat, sepertinya siap dengan inovasi-inovasi seperti e-tilang,” kata AKP Hari Subagyo.

Baca Juga :   Innalillahi.. KH Musonnif Muslih, Rois Syuriah PCNU Bangil Berpulang

Namun, penerapan e-tilang sepatutnya dipersiapkan secara komprehensif, baik sarana-prasarana, koordinasi dan sosialisasi antar pihak.

“Prinsipnya kami siap melaksanakan. Kami menunggu perintah atasan,” katanya. (ono/ono)