Probolinggo (wartabromo.com) – Kabar duka kembali datang dari Arab Saudi, H. Yusuf Yasin (63), jamaah asal Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, meninggal di tanah suci.
Menurut salah seorang keponakan almarhum, Muhammad Anwarul Huda, pamannya itu meninggal dikarenakan sakit maag. Yusuf sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Al Anshor, Madinah. Namun, pada Minggu (17/9) lalu, Yusuf meninggal dunia.
“Awalnya, ketika mendapat kabar meninggalnya beliau, informasi dari sana (Madinah) organ dalamnya bengkak. Tapi, informasi yang terakhir ini katanya karena maag blooding. Beliau langsung dikebumikan di Baqi’, Madinah, Arab Saudi,” kata Anwar, Selasa (19/9/2017).
Anwar menuturkan pamannya itu, berangkat bersama istrinya. Almarhum di mata keluarga sangat baik dan penyabar. “Pasti kehilangan, sedih banget. Paman saya itu sangat sabar dan disenangi oleh keluar dan warga,” tuturnya lebih lanjut.
Anwar mengaku, selama mendampingi pamannya mengurus keberangkatannya ke Tanah Suci, sudah memiliki firasat tentang almarhum. Firasat itu muncul sejak sebelum almarhum berangkat menunaikan ibadah haji.
Salah satunya ketika mengambil baju ihram di sebuah bank tempat pamannya menabung untuk biaya haji. Saat itu, menurut Anwar, aroma tubuh almarhum sudah tidak selayaknya aroma tubuh manusia sehat. Tanda-tanda lainnya, ketika hendak berangkat, almarhum selalu meminta doa pada para tamunya.
“Bahkan, ketika dalam mobil almarhum tak henti-hentinya melambaikan tangan hingga salah satu putranya agak jengkel. Kalau tandanya sudah ada sejak sebelum paman berangkat. Ia sudah mengisyaratkan dengan caranya sendiri, bahwa akan meninggal di Tanah Suci,” tandasnya. (cho/saw)
