Terpergok Ambil Tabung Elpiji, Warga Grogolan Babak Belur Dihajar Massa

1146

Gempol (wartabromo.com) – Nurul Huda (45) warga Desa Grogolan, Kecamatan Gempol terkena batunya. Ia babak belur dihajar warga paska terpergok mencuri tabung elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/9/2017).

Informasinya, pelaku ini masuk ke dalam rumah salah satu warga. Ia masuk dari pintu belakang dan mengendap ke dalam rumah korban. Di sana, pelaku mengetahui ada tabung elpiji 3 kg yang belum digunakan.Tanpa pikir panjang, Nurul Huda membawanya.

Namun, sayang seribu sayang, aksi jahatnya itu ketahuan warga. Warga melihat pelaku yang bukan orang setempat, keluar dari rumah korban dengan membawa tabung elpiji.

secara spontan, warga pun meneriaki pelaku maling. Pelaku yang panik pun gelagapan. Ia bingung akan melakukan apa. Terpaksa, ia pun lari untuk menghindari amukan warga.

Baca Juga :   Curi Sapi di Prigen, Maling Bermobil Tewas Dihajar di Gempol

Sayangnya, upaya itu pun gagal. Warga ternyata mengejar pelaku yang melarikan diri. Pelaku ditangkap dan dihajar warga. Pelaku tak berkutik. Kemarahan warga pun tak terbendung. Sepeda motor pelaku dibakar.

Tak hanya sampai disitu, pelaku pun dibawa ke Kantor Kepala Desa (Kades). Dari kades, pelaku dibawa ke Kantor Polisi untuk proses lebih lanjut dengan kondisi badan yang babak belur akibat dihajar warga.

Muhammad Asmui, Ketua DPD Desa Randupitu menuturkan, pihaknya, mendapatkan laporan dan aduan masyarakat, bahwa ada maling elpiji di sini.

“Saya bilang, kalau tidak perlu diselesaikan dengan kekerasan. Saya redam masyarakat untuk memaafkan. Permasalahan ini biar diproses hukum dengan yang berwenang,” katanya.

Baca Juga :   Belasan Desa di Pasuruan Krisis Air Bersih

Seorang warga, Khosim mengatakan kepada Wartabromo, aksi pencurian tersebut sangat meresahkan, lantaran beberapa kali warga kehilangan barang-barang berharga rumah tangga, seperti elpiji dan perlengkapan lain.

“Warga akhirnya membakar sepeda motor tersebut. Kami sangat geram dengan apa yang dilakukan dia. Meresahkan warga kami,” pungkasnya. (fik/ono)