Waduh!!! Curi Kotak Amal Masjid Buat Booking PSK

1303

Probolinggo (wartabromo.com) – Perbuatan Ashari (33), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, sungguh di luar nalar. Bagaimana tidak, ia mencuri kotak amal masjid agar bisa booking PSK dan minum miras.

Ashari mengaku, mencuri kotak amal masjid dilakoninya sejak awal 2017. Ia terpaksa mencuri kotak amal, gara-gara sering bertengkar dengan istri yang sering minta uang belanja lebih. Padahal, penghasilannya sebagai petani sudah cukup untuk menafkahi istrinya secara sederhana.

“Saya pusing memikirkan masalah keluarga. Waktu itu, saya tidur-tiduran di masjid, tiba-tiba saya melihat kotak amal masjid. Pikiran tiba-tiba mengarah ke kotak amal masjid. Ya akhirnya saya curi,” ujarnya saat di Mapolres Probolinggo, Jumat (22/9/2017).

Baca Juga :   Amankan Pawai Tahun Baru Islam, 640 Personil Polisi Dikerahkan

Dari awal tahun hingga saat ini, setidaknya sudah ada 11 kotal amal masjid yang digondolnya. Aksi pertama hingga kesepuluh, ia lakukan di masjid di Kecamatan Paiton dan Kecamatan Kotaanyar. Dari tiap kotak amal yang dia curi, rata-rata dia menggondol Rp 80 ribu, Rp 250 ribu, bahkan ada Rp 700.000. Total uang yang dia peroleh dari hasil mencuri sebanyak Rp 10.670.000.

“Buat ke warung, main perempuan, booking PSK. Lalu buat minum minuman keras. Di rumah sumpek bertengkar dengan istri,” terangnya tanpa raut menyesal.

Ashari mengungkapkan kotak amal yang ia curi, dibawa ke tempat sepi, sebelum diambil uangnya. Caranya dengan merusak gembok, namun bila gemboknya sulit dibuka, maka paku yang mengikat rumah gembok di rusak dengan obeng.

Baca Juga :   Waduh! Probolinggo Darurat Miras

Naas, ketika beraksi kesebelas kalinya, di sebuah masjid Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, dia kepergok warga. Ia sempat menjadi bulan-bulanan massa yang menangkapnya. Beruntung, dia tak sampai terluka parah, karena polisi langsung mengamankannya.

“Kami jerat dia dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Selama beraksi dia sendiria saja. Uang hasil curian dibuat untuk foya-foya,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Sarifuddin.

Muhammad Tofir, warga Kecamatan Kotaanyar, yang kebetulan ada di Mapolres Probolinggo, mengaku bersyukur atas ditangkapnya Ashari. Sebab, warga resah dan marah, uang kotak amal masjid sering dicuri.

“Ternyata dia orangnya. Banyak warga yang emosi, karena amal jariyah jamaah masjid hilang dicuri di kotak amal. Semoga setelah dipenjara, dia insaf dan taubat,” tuturnya. (cho/saw)