23 Difable Dapat Bantuan Kaki Palsu

752

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 23 penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo mendapat bantuan kaki palsu dari Polres Probolinggo. Diantara mereka, ada Almira Sabina Putri (7), warga Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, yang sejak lahir mengidap Polidaktil.

Jumat (29/9/2017) pagi, para penyandang disabelitas itu, menerima bantuan kemanusian dari Polres Probolinggo di paseban Alun-alun Kota Kraksaan. Salah satunya Almira Sabina Putri, yang pernah dijanjikan akan dibantu untuk mendapatkan kaki palsu oleh mantan Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin.

Almira yang kini duduk kelas nol besar PAUD Al Hanafiah, sangat bergembira ketika mendapat bantuan kaki palsu dari Polres Probolinggo. Matanya terlihat berbinar ceria saat tim kesehatan memasangkan dua unit kaki palsunya. Ia kemudian diajak berdiri dan belajar berjalan dengan dibantu oleh Rahmawati, ibunya. Bocah penderita Polidaktil ini, masih terlihat kagok dan belum mampu berdiri dengan sempuran

Baca Juga :   Siswa Pra-Sekolah Lelang Lukisan Bantu Korban Gempa NTB

“Syukur Alhamdulillah kini ada bantuan dari pak Arman, semoga karir beliau semakin sukses. Itu cukup meringankan beban saya yang tak harus selalu menggendong Almira. Nanti di rumah ia akan saya ajari untukk berjalan,” kata Rahmawati

Kaur Dokkes Polres Probolinggo Aiptu. Hendro Winarno Listiawan, mengatakan 23 penerima bantuan kaki palsu itu berasal dari 21 kecamatan yang berada di wilayah hukum Polres Probolinggo. Pada awalnya, menurut Hendro, terdata sebanyak 33 orang, namun setelah dilakukan observasi dan pengukuran, maka didapatlah 23 orang.

“Ini salah satu kegiatan kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu, sebagai sumbangsih kami untuk meringankan beban dari mereka. Sehingga nantinya mereka diharapkan tetap berkarya dan mandiri dalam menjalani kehidupan di masyarakat,” kata Aiptu Hendro.

Baca Juga :   Hadapi Piala Soeratin, Persekap Kota Pasuruan Seleksi Pemain Muda

Hendro menuturkan bantuan kaki palsu itu, merupakan kerja sama Polres Probolinggo dengan sebuah yayasan amal yang berpusat di Jakarta. Kegiatan itu akan dilaksanakan secara rutin, tentunya dengan penyandang disabilitas lain yang belum sempat tersentuh. “Nanti akan dilaksanakan secara rutin. Khusus hari ini, adalah rangkaian pisah sambut kapolres lama dan baru. (saw/saw)