Investasi Alami Tren Peningkatan, Tahun ini Pasuruan Lampaui Target

1064

Pasuruan (wartabromo.com) – Investasi di Kabupaten Pasuruan selama beberapa tahun terakhir tercatat alami tren peningkatan signifikan. Bahkan hingga akhir September ini sudah mencapai Rp 15,5 trilyun, melebihi target Rp 5,5 triliyun dari yang ditetapkan.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan, investasi di Kabupaten Pasuruan meningkat seiring mulai dibangunnya infrastruktur berupa jalan tol. Selain itu, ketersediaan kebutuhan utama industri seperti air, listrik dan gas, juga menjadi penguat kepercayaan investor menanamkan modalnya di Pasuruan.

“Dibangunnya tol jadi berkah juga, sehingga saat ini telah melebihi target investasi yang ditetapkan,” ujar Gus Irsyad, panggilan akrabnya, Jumat (29/9/2017).

Dijelaskan sebelumnya, selesainya jalan tol hingga ke PT PIER di Rembang menjadi satu daya tarik bagi investor untuk mengembangkan usaha di Kabupaten Pasuruan.
Tren investasi di Pasuruan diperkirakan akan terus meningkat, menyusul akan selesainya pembangunan tol Pasuruan-Grati maupun tol Pandaan-Malang.

Baca Juga :   7 Jam, Pencuri Motor Tengah Sawah di Grati Dibekuk Polisi

“Pada Desember nanti ada dua perusahaan asal Jepang dan dua perusahaan asal Korea Selatan, siap masuk,” kata Gus Irsyad.

perusahaan tersebut akan berdiri di kawasan PT PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) pada akhir 2017 nanti.

Investasi ke Kabupaten Pasuruan pada 2017 ini, dilakukan sejumlah perusahaan modal asing (PMA) dan perusahaan modal dalam negeri (PMDN). Termasuk di antaranya investasi pemerintah dan swasta dalam Proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan.
Selain dari Jepang dan Korea Selatan, investasi juga masuk dari sejumlah negara lain, di antaranya India, Amerika, hingga Jerman.

Dilanjutkan kemudian, dalam upaya pemerataan, Pemkab Pasuruan saat ini juga tengah mempersiapkan lahan seluas 1.000 hektar (ha) untuk membangun kawasan industri di wilayah timur Pasuruan.

Baca Juga :   Elpiji Meledak, Rumah Warga Paiton Ludes Terbakar

Pihaknya juga telah melakukan review RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), selain juga memastikan pasokan listrik dari PLTGU Grati.

Selama kurun 4 tahun terakhir, nilai investasi di Kabupaten Pasuruan tercatat melebihi target yang ditetapkan, sejak 2013 hingga 2016 lalu.

Beberapa catatan dihimpun wartabromo.com, tahun 2014 target investasi Rp 3 trilyun, terealisasi Rp 10 trilyun; berlanjut 2015, kembali meningkat ke Rp 15 trilyun dari target Rp 2,5 trilyun ditetapkan; disusul 2016 lalu, Rp 17,4 trilyun. (ono/ono)