Tersedia 5000 Material, Pemegang SIM Sementara dapat Bertukar SIM Reguler

1312

Bangil (wartabromo.com) – Ada kabar bahagia bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baik itu pemohon baru atau perpanjang di wilayah hukum Polres Pasuruan. Keterlambatan distribusi material SIM beberapa waktu lalu bisa teratasi. Distribusi dari Korlantas, sekitar 5000 material SIM sudah tiba di Satuan pelayanan administrasi (Satpas) SIM, Polres Pasuruan. Artinya, pemohon SIM yang belum bisa mendapatan SIM reguler beberapa waktu lalu sudah bisa mengambilnya di Polres Pasuruan.

Tidak butuh waktu lama, pemohon SIM cukup membawa KTP dan Surat Keterangan (Suket). Suket itu diberikan kepada para pemohon SIM sebelumnya, bersifat sementara untuk pengganti SIM yang belum bisa dicetak akibat keterlambatan kedatangan materialnya dari pusat.

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan Siapkan Rp 2,3 Miliar Untuk Kelola Limbah Medis

Hanya tiga menit, pemohon SIM sudah bisa mendapatkan dan menukarkan SIM sementara dengan SIM asli (reguler). Selanjutnya, mereka bisa pulang dan bisa menggunakan SIMnya.

Farid Effendi (29), warga Bangil mengaku sudah seminggu menunggu SIM. Ia mengaku tidak tenang berkendara tanpa membawa SIM meski sudah mengantongi Suket. “Suket kan beda dengan SIM. Saya tidak tenang berkendara keluar kota. Siang ini, saya dapat sms dari pak polisi. Katanya SIM sudah bisa diambil. Makanya saya langsung cepat kesini. Terima kasih pak polisi,” jelasnya sumringah.

Baur SIM Satlantas Polres Pasuruan Aiptu Harnadi mengatakan, keterlambatan mencetak SIM ini murni karena telatnya distribusi. Kata dia, distribusi pusat yang telat membuat 2000 pemohon SIM di tempatnya menunggu. “Sekitar 2065 pemohon SIM yang terpaksa kami bekali Suket sejak satu minggu yang lalu. Selain kami berikan Suket, kami juga minta percepatan pengiriman material SIM,” katanya.

Baca Juga :   Pawai Anak Bercadar dan Angkat Senjata di Probolinggo, Polisi : Itu Tak Berijin

Hari ini, kata dia, material sudah tiba. Ia mengaku langsung mempercepat proses percetakan SIM. Bahkan, ia pun sengaja menghubungi satu per satu pemohon dengan jumlah 2065 tersebut. “Saya sms satu per satu. Saya mereka untuk cepat datang ke sini. Ambil SIMnya di sini. Kami siap melayani dengan cepat,” ungkap dia.

Menurut dia, hari ini, pihaknya mendapatkan kiriman sekitar 5.000 material SIM. Kata dia, jumlah itu, akan mencukupi kebutuhan hingga pertengahan bulan Oktober mendatang. Sebab, 2.000 sudah digunakan, dan sisa 3.000. “Estimasi sampai pertengahan bulan lah, akan aman. Anggap saja setiap hari rata-rata ada 150 pemohon SIM. Kami berharap semoga distribusi tidak telat, jadi tidak ada tunggakan dan masyarakat bisa menggunakan SIMnya,” pungkasnya. (man/ono)