Warga Tapaan Resah, Tuding Kasus Kakek Cabuli Bocah SD Berjalan di Tempat

935

Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang bocah perempuan, asal Kelurahan Tapaan, Kota Pasuruan disebut-sebut menjadi korban pencabulan oleh seorang kakek bernama Buyung. Warga pun resah, lantaran kasus yang menimpa Bunga (nama samaran), tercatat sebagai siswi kelas 2 SDN ini, seperti berjalan di tempat dan terkesan didiamkan.

Seorang warga, Musrifah (bukan nama sebenarnya) menuturkan, keresahan tersebut, lantaran peristiwa yang dialami bocah perempuan tetangganya itu, tidak seperti pada kasus-kasus lainnya.

“Padahal semingguan lalu sudah dilaporkan ke polisi. Malah pihak keluarga (korban), saya tahu sudah melengkapinya dengan visum,” ujar Musrifah, Jumat (6/10/2017).

Dikatakan, hampir seluruh ibu-ibu tetangga korban merasa khawatir. Ia pun membandingkan dengan kasus perkosaan oleh sekelompok pengamen beberapa waktu lalu, oleh pihak kepolisian langsung dapat diungkap dan dilakukan penanganan hukum.

Baca Juga :   Bebaskan Lahan Tol Probowangi, Jasamarga dapat Talangan Rp 2,52 Triliun

“Kami juga kan punya anak perempuan, sekarang bagaimana itu kasusnya kok diam, seperti tidak berjalan,” tambahnya.

Dijelaskan, kasus pencabulan oleh Buyung, yang diperkirakan berusia 55 tahun tersebut terjadi sekitar sebulan silam. Dialami oleh Bunga (nama samaran), anak dari seorang ibu berinisial KJ.

Namun, dari penuturan pihak keluarga korban kepada warga, kasus ini dinilai tidak ada perkembangan. Bahkan, si kakek sempat dijumpai berkeliaran di sekitar rumahnya di Kelurahan Tapaan.

Namun demikian, keresahan warga dinilai tidak beralasan. Pasalnya, pihak kepolisian memastikan, proses hukum terkait kasus dugaan pencabulan oleh laki-laki pensiunan Patal Grati ini, masih berjalan.

“Tersangka (Buyung) telah kami tahan. Ia kami tangkap 25 September 2017, lalu,” terang AKP Arumsari Puspita Dewi, Kasatreskrim Polresta Pasuruan.

Baca Juga :   Polres Pasuruan : 819 Kasus Kriminalitas Terjadi di Sepanjang Tahun 2016

Kasatreskrim selanjutnya meminta warga bersabar dan tidak berspekulasi terkait kasus dugaan pencabulan yang menimpa Bunga. Saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman untuk mendapatkan motif maupun latar belakang dugaan pencabulan. (ono/ono)