Pasuruan (wartabromo.com) – Pasangan Irsyad Yusuf-Udik Djanuantoro mengemuka dalam ajang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan 2018 nanti. Menguatnya duet tersebut menyusul telah diserahkankannya tujuh nama calon Bupati dan calon wakil Bupati (cabup-cawabup) oleh Partai Golkar Pasuruan ke pimpinan wilayah maupun pusat.
“Ya, itu aspirasi baik internal maupun ada juga dari eksternal,” ujar Udik Djanuantoro, Ketua Golkar Pasuruan, dalam sebuah aplikasi chat dengan WartaBromo, Senin (9/10/2017).
Namun demikian, semua keputusan dikatakan oleh Udik, masih bergantung dari hasil komunikasi antara Golkar dan PKB. Diketahui, Udik Djanuantoro saat ini memegang kendali sebagai ketua Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, sedangkan sang petahana Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), pun sebagai ketua PKB Kabupaten Pasuruan.
Selanjutnya dituturkan, jika kedua partai memiliki pandangan yang sama, dimungkinkan aspirasi duet Irsyad-Udik dapat diwujudkan.
“Partai Golkar masih dalam proses komunikasi dengan PKB dan dengan partai lainnya yang ada, untuk menemukan format terbaik pasangan bacabup dan bacawabup yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Selain dorongan internal Golkar, sejumlah kyai berpengaruh di kalangan NU juga disebut-sebut menyatakan dukungan terhadap duet Irsyad-Udik.
“Saya dengar dan saya baca di media massa demikian. Dan saya sampaikan terimakasih pada para kyai yang telah menyebut nama saya untuk ikut kembali dalam upaya membangun kabupaten pasuruan ini melalui proses Pilkada yang akan dilangsungkan pada 2018 nanti,” Ungkap Udik.
Sebelumnya dijelaskan, Golkar melakukan penjaringan dengan cara mendata tokoh-tokoh yang mengemuka dan dimungkinkan maju dalam pilkada tahun 2018.
Dari daftar tokoh, Golkar telah memutuskan dalam sebuah mekanisme rapat pleno. Saat ini nama-nama termasuk dalam komposisi cabup-cawabup tersebut telah diterima pimpinan DPP Partai Golkar maupun DPD Golkar Jawa Timur.
“Ada 7 (tujuh) tokoh yang kami kirimkan termasuk incumbent Bupati dan Wakil Bupati (Irsyad Yusuf-Gagah). Dan dari internal hanya nama saya,” jelas Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan ini.
Diketahui, Golkar mendudukkan 6 (enam) wakilnya di DPRD Kabupaten Pasuruan, sedangkan PKB memiliki 12 kursi dewan. Sehingga koalisi kedua partai ini berjumlah 18, terbilang memenuhi dari syarat minimal 10 kursi pencalonan di Pilkada 2018 mendatang. (ono/ono)
