Warga Sumberkare Kini Miliki Jaringan Pipa Air Bersih

1367

Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan personel Polresta Probolinggo bersama warga membangun saluran pipa air bersih, mengatasi kekeringan yang melanda. Kerasnya tekstur tanah dan terik matahari tak menyurutkan semangat gotong royong anggota korps baju coklat dan warga.

Sekitar 130 personil polisi bersama 100 warga Dusun Pelangkerep, Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, berjibaku memasang pipa saluran air bersih. Terik matahari dan kerasnya tekstur tanah, membuat anggota polisi sempat kesulitan melakukan pemasangan pipa.

Pipa-pipa berukuran 2 dim itu, dipasang sepanjang 500 meter. Selanjutnya, saluran tersebut akan berujung pada tandon air berkapasitas 1.100 liter yang berada di pemukiman warga.

Pemasangan pipa saluran air bersih ini, dimaksudkan membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih selama kemarau melanda. Dengan saluran pipa air ini, warga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih, terutama saat kemarau seperti saat ini.

Baca Juga :   Pelaku Nyabu di Hotel Bukan Purel Tapi SPG Rokok

“Agar masyarakat tidak terlalu jauh mengambil air, oleh karena itu kita membantu pembuatan saluran air dengan memasang paralon-paralon dan tandon air. Sementara kita fokus pada sumberkare dulu, kita lihat sistuasi nanti, sementara ini kita cukupi dulu untuk ke warga dan masjid untuk dipergunakan semaksimal mungkin,” kata Wakapolresta Probolinggo Kompol Djumadi.

Pembangunan saluran air inipun, disambut gembira warga setempat. Sekitar 200 kepala keluarga akan memanfaatkan saluran tersebut dan tidak kesulitan air bersih lagi. “Ya selama mulai sebelum ada bantuan itu ya kekurangan air memang air bersih itu. Alhamdulillah warga sini bersyukur sudah dibantu, ya biasanya mengambil air ditempat-tempat air seperti di sungai, ya kadang-kadang ke peteng, ya gak tentu,” kata Nur Khotib, salah satu warga.

Baca Juga :   Api di Eratex Berhasil Dipadamkan Setelah 10 Jam

Selama ini, warga di dusun ini, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Terutama untuk mandi serta minum sehari-hari. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, warga terpaksa harus memanfaatkan air rembesan di daerah aliran sungai yang telah mengering. (saw/saw)