Tiga Pilar Bersinergi Pecahkan Problem Warga

670

Probolinggo (wartabromo.com) – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kecamatan Lumbang, menyambangi Jamaluddin (44), penderita diabetes. Keluarga kurang mampu ini kemudian menerima bantuan sembako berikut uang santunan. Sang istri pun tak kuasa menahan airmata haru.

Kapolsek Lumbang AKP. Mustadji mengatakan pihaknya mengetahui penderitaan tukang ojek itu dari kepala desa Lumbang. Sehingga ia, kemudian bersama-sama dengan Forkopimka, diwakili Sekcam Lumbang Junaedi dan Batuud Koramil Lumbang Peltu Bambang, mengunjungi rumah Jamaluddin, Selasa (10/10/2017).

Tak hanya itu, tiga pilar ini, memberikan bantuan berupa beras dan sejumlah uang. “Santunan ini, hanya bantuan sementara saja. Selanjutnya, kami nantinya akan mencarikan pekerjaan bagi putrinya, agar hal itu dapat meringankan beban keluarga ini,” tuturnya.

AKP. Mustadji mengungkapkan, Jamaluddin diketahui mengidap penyakit diabetes sejak 2007 lalu. Namun, sejak empat bulan terakhir, ayah dari Muhammad Fauzi, Sofiya Nurul Hidayati dan Alfian Fauzi ini, tidak mampu beraktifitas dengan normal.

Oleh keluarganya kemudian dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, yakni dirawat di Puskesmas Lumbang 5 hari, RSUD Tongas 5 hari dan RSUD Waluyojati Kraksaan 9 hari.

Jamaluddin dirawat dengan menggunakan fasilitas BPJS yang dimilikinya. Namun, ketika sembilan hari di RSUD Waluyojati, harus pulang lebih dulu lantaran kesulitan untuk biaya setiap harinya. Agar terus mendapatkan perawatan berkelanjutan, Forkopimka berkoordinasi dengan Puskesmas dengan mendatangkan perawat setiap hari ke rumah Jamaluddin.

“Setiap hari juga bisa dilakukan perawatan luka yang diderita dan akan melakukan rehab pada rumah yang ditempati keluarga ini. Karena rumahnya masih terbuat dari bambu  dan sangat tidak layak untuk dihuni,” ujar Kapolsek.

Sunaryati (48), sang istri, mengaku sangat berterimakasih dengan perhatian dan bantuan dari pemerintah tersebut. Pasalnya, penghasilannya sebagai buruh kasar tak menentu. “Terima kasih saya ucapkan kepada bapak-bapak yang telah membantu kami. Selama ini, untuk makan dibantu oleh tetangga,” tuturnya dengan airmata meleleh. (saw/saw)