Gereget Golkar Pasuruan Sodorkan Udik Jelang Pilkada 2018

1035

Pasuruan (wartabromo.com) – Gereget Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, untuk mendorong Udik Djanuantoro sebagai salah satu kandidat di perhelatan Pilkada 2018, sepertinya patut menjadi perhatian. Pasalnya, tanpa diduga-duga partai ini telah hantarkan Udik serahkan formulir ke Nasdem dan Gerindra.

Hal tersebut disampaikan Udik Djanuantoro, di kantor Golkar yang berada di wilayah kecamatan Kraton, kemarin.

“Saya juga sudah daftar (pencalonan) ke partai Nasdem dan Gerindra. Silent saja,” ungkap Udik, ketua Golkar Kabupaten Pasuruan.

Sampai saat ini, Udik masih menunggu proses internal dari kedua partai yang disasarnya itu, hingga kemudian diketahui apakah nanti mendapatkan dukungan berupa rekomendasi terkait ikhtiar pencalonannya untuk bertarung di Pilkada nanti.

Baca Juga :   Walikota Pasuruan Diarak Naik Dokar Keliling Kota

Selanjutnya, partai Golkar bakal meneruskan gerilya politik dan tidak menutup kemungkinan akan menyerahkan formulir pendaftaran ke PPP. Hanya saja untuk kali ini, pihaknya masih merangcang waktu sekaligus mengukur kemungkinan peluang yang dimiliki untuk menggandeng dan mendapatkan dukungan politik PPP.

Dijelaskan sebelumnya, proses komunikasi politik telah gencar dilakukan dengan partai-partai lain untuk menyusulkan keinginan partai Golkar, yang menjagokan Udik Djanuantoro dapat turut berlaga di Pilkada nanti.

Dipastikan komunikasi masih terus berlangsung, bahkan kian intensif dilakukan diantaranya dengan PKB hingga PKS.

Satu bagian dari komunikasi, PDI Perjuangan pun telah secara terbuka menyodorkan dua nama kadernya Eddy Paripurna bersama Andri Wahyudi di kantor Golkar kemarin.

Baca Juga :   30 Personil SAR Gabungan Lakukan Pencarian Dua Nelayan Pasuruan yang Hilang

Diketahui, Udik Djanuantoro, selain ketua Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, masih menjabat sebagai ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan.

Partai Golkar pada pemilu 2014 silam berhasil menempatkan lima wakil di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, sehingga setidaknya masih membutuhkan lima kursi lagi untuk dapat menyodorkan Udik sebagai salah satu kandidat di pemilihan 2018. (ono/ono)