Probolinggo (wartabromo.com) – Santri Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, beradu kerativitas dalam lomba mading tiga dimensi. Ajang meriahkan hari santri inipun berlangsung seru, menghadirkan 15 kelompok peserta mewakili lembaga pendidikan di Ponpes Zainul Hasan Genggong, mulai dari Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah sederajat.
Dengan mengusung tema “Santri Mandiri, NKRI Hebat”, para santri menuangkan kemampuan dan kreasi tentang pesantren dan negara sebagai bekal spirit nasionalisme.
Para santri diminta untuk menampilkan isu dan problematika dari anti narkoba, radikalisme. Utamanya pemanfaatan positif internet kedalam bentuk kreativitas mading 3 dimensi.
Hasil pemantauan wartabromo.com, dari presentasi karya para santri tersebut menunjukkan adanya semangat kaum santri untuk terus cinta Tanah Air.
“Salah satu cara mengekpresikannya yakni dalam bentuk karya tiga dimensi ini. Kami mencurahkan seluruh keilmuan dan kemampuan yang kami terima dari pondok pesantren,” ujar Adinda Febriani, peserta lomba mading 3D HSN 2017.
Bagi para santri Ponpes Zainul Hasan Genggong, Hari Santri Nasional yang masuk tahun ketiga ini, merupakan momentum kebangkitan keilmuan yang diberikan di pondok pesantren.
“Keilmuan yang diperoleh di pesantren dapat diterapkan di masyarakat guna membangun bangsa dan negara Indonesia. Serta menekan pengaruh intoleransi sesama anak bangsa, yang sengaja disulut dengan target ancaman perpecahan nasional,” kata Siti Sholeha, salah satu guru Madrasah Aliyah.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh pengurus IPNU dan IPPNU Komisariat Ponpes Zainul Hasan Genggong, dalam memeriahkan pelaksanaan Hari Santri Nasional tahun 2017. (saw/saw)
