Ditanya Soal e-KTP, Setnov Bungkam

995

Probolinggo (wartabromo.com) – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memilih tutup mulut saat ditanya beberapa hal kasus yang melilit dirinya. Ia bahkan menjawab hal lain ketika ditanya mengenai e-KTP.

Setnov, begitu ia dipanggil, mengaku ke Probolinggo adalah untuk bersilaturahmi dengan para Ulama. Selain itu, ia juga ingin bernostalgia daerah yang terkenal dengan buah Mangga ini.

“Kami ingin bersilaturahmi dengan para kiai, para ulama,” ujarnya, seusai berkunjung ke Pondok Pesantren Syech Abdul Qadir Jailani Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Minggu (22/10/2017).

Ketua DPR RI ini, juga menyatakan mendukung rencana Polri untuk membentuk Densus Tipikor. Apalagi, KPK juga mendukung rencananya itu dan DPR menunggu hasil kajian pemerintah. “Ya ini sedang dikaji, kalau itu tentang pemberantasan korupsi dan KPK sudah setuju, kami serahkan ke pemerintah,” katanya.

Baca Juga :   Jatuh dari Boncengan Motor, Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Truk Sampah

Namun, ketika disinggung terkait kasus e-KTP yang menjeratnya, Setnov memilih untuk bungkam. Ia memilih diam. Diketahui KPK sekarang sedang cari bukti baru untuk kembali tetapkan Setnov tersangka.

Ia juga tak menjawab soal mangkirnya dari sidang KTP elektronik. Bahkan ketika ditanya upayanya melayangkan gugatan mengenai pencegahan dirinya ke luar negeri ke Pengadilan Tata Usaha (PTUN) Jakarta.

Sebagaimana diketahui Setya Novanto dalam kasus e-KTP, pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Penetapan itu kemudian dilawan oleh Setnov, melalui pra-peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Oleh Hakim Cepi, Setnov dimenangkan dan status tersangkanya gugur. (cho/saw)