Santri Nurul Jadid Pecahkan Rekor Dunia Makan Nasi Tabek

1588

Probolinggo (wartabromo.com) – Peringati Hari Santri Nasional (HSN), ribuan santri di Probolinggo, secara massal melaksanakan sebuah tradisi makan tabek (sejenis hidangan bekal ala santri). Gelaran ini berhasil pecahkan rekor MURI kategori makan unik dan terbanyak, bahkan rekor dunia.

Mereka melahap ribuan nasi tabek berupa nasi putih dibungkus daun pisang dengan lauk pauk ala kadarnya, sebagai bekal sarapan santri.

Suasana keakraban dipenuhi kegembiraan terlihat di raut wajah ribuan santri waktu itu.

“Nasi tabek ini merupakan tradisi di pesantren, hanya ada saat ada orang kiriman. Saat ini nasi tabek sudah tergantikan oleh nasi kotak-kotak,” kata Dharma Aji, salah satu santri.

Mulai lunturnya tradisi pada masa yang serba praktis saat ini, menjadi motivasi, sehingga nasi tabek, coba dikenalkan kembali sebagai salah satu ihtiar pelestarian budaya.

Baca Juga :   Jurnalis WartaBromo Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Damai

Aksi makan tabek sebanyak 1.200 bungkus dan dinikmati oleh 12.297 santri ini, tercatat sebagai rekor baru pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Bahkan, Senior Manager Muri Sri Widayati, juga dinyatakan sebagai rekor dunia.

Rekor ini diberikan kepada Pesantren Nurul Jadid sebagai penyelenggara. Serta kepada pengurus wilayah IPNU dan IPPNU Jawa Timur sebagai inisiator.

“Kita ingin kokohkan kembali yang muaranya itu pada kontribusi santri pada bangsa ini, mungkin sejarah kita sudah faham bahwa santri sudah memberikan sumbangan bagi begara, tetapi kedepan barangkali perlu reaktulaisasi, revitalisasi, nah itu yang perlu kita teguhkan dan ingatkan dalam peringatan hari santri kali ini,” ujar KH. Abdul Hamid Wahid, kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Baca Juga :   Dinas Perikanan Catat Tangkapan Nelayan Pasuruan Stabil

Kegiatan ini, diharapankan menjadi titik tolak santri Indonesia untuk meneguhkan dan mengokohkan kemandirian santri. Sehingga, santri bisa mengkontribusikan dirinya untuk kemajuan bangsa. (saw/saw)