Probolinggo (wartabromo.com) – Motif pelemparan bondet (bom ikan) pada rumah di Dusun Karanganyar, Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, masih menjadi misteri. Polisi masih fokus menyelidiki maupun pendalaman kasus pelemparan bondet apakah terkait dendam maupun tindak kriminal lain.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, peristiwa tersebut kini dalam penyelidikan Satreskrim. Fadly juga memastikan jika yang dilempar pelaku ke rumah Purwanto dan Mastur adalah bondet. Kepastian itu didapat dari salah satu bondet ketiga yang tidak meledak.
“Masih kita selidiki dulu motifnya. Apakah berniat mencuri atau ada dendam. Anggota sudah meminta keterangan saksi seusai melakukan olah TKP,” ujar Kapolres.
Sementara itu, pihak keluarga Purwanto menduga pelaku pelemparan bondet itu, akan mencuri kambing. Pasalnya, dinding kandang kambing yang berada dibelakang rumah dibobol. Dinding yang terbuat dari gedek bambu itu, dirusak dengan lebar sekitar 50 sentimeter.
“Ketika hendak salat malam, saya dengar kambing ribut sepertinya terganggu. Jadi suami saya (Mastur, red) teriak hus…hus…, biar kambing itu diam. Suami kemudian melanjutkan salat,” tutur Sutik, mertua perempuan Purwanto.
Setelah itu, Sutik mendengar suara ledakan di teras rumah sebanyak dua kali. Sutik pun terkejut dan ketakutan, secara reflek ia berteriak.
“Saya langsung ke depan, melihat anak dan menantu. Alhamdulillah mereka tidak apa-apa,” ujar Sutik.
Keluarga itu baru menyadari kalau kandang kambing di belakang rumahnya rusak setelah mereka dan tetangganya pergi ke belakang. Ternyata, dinding bambu itu sudah rusak oleh pelaku.
“Dinding disobek. Tapi, pelaku tidak sampai masuk. Mungkin mau curi kambing atau gimana, saya tidak tahu,” tandasnya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, rumah dua rumah milik Purwanto dan Mastur dibondet oleh orang bertopeng pada Selasa (24/10/2017) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua rumah itu alami kerusakan di bagian depan. (saw/saw)
