Masih 39%, Stok Pupuk Dipastikan Aman Sampai Akhir Tahun

895

Pasuruan (wartabromo.com) – Stok pupuk untuk kebutuhan bercocok tanam di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan tercatat sebanyak 39%. Jumlah prosentase persediaan tersebut dipastikan aman digunakan hingga akhir tahun 2017.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan menyebutkan kepastian dan jaminan tersebut menyusul diterimanya usulan Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupa bantuan pupuk bersubsidi oleh pemerintah pusat.

Dituturkan, jumlah bantuan pupuk bersubsidi diterima sebanyak 16.221 ton. Terinci dari 12.000 ton pupuk urea; 20 ton pupuk SP 36; 561 ton pupuk NPK; dan 1589 ton pupuk organik.

Penambahan kuota pupuk, sesuai surat keputusan Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Nomor 521.1/2913/110.2/2017 tentang pengalokasian pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga :   Ini Peran Muslimat NU Dalam Pembangunan Probolinggo

Persetujuan usulan penambahan kuota pupuk, otomatis menambah jumlah pupuk di Kabupaten Pasuruan. Dijelaskan Ihwan, total kuota pupuk bersubsidi Kabupaten Pasuruan sebanyak 65.274 ton, yang terdiri dari 35.200 ton pupuk urea, 4600 ton pupuk SP 36, 8664 ton pupuk ZA, 10.880 ton pupuk NPK, serta 6430 ton pupuk organic.

Dari jumlah tersebut, hingga kini sebesar 61% pupuk telah terserap atau sudah dipakai para petani di Kabupaten Pasuruan.

“Stok kita masih ada sekitar 39%. Dengan tambahan kuota dari pusat, maka kita tidak bingung lagi kalau banyak petani yang menginginkan pupuk bersubsidi, karena kebutuhan pupuk sangat banyak akhir-akhir ini, apalagi sebentar lagi musim penghujan,” kata Ihwan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/10/2017).

Baca Juga :   Jelang Nataru, Polres Pasuruan Jaga Gereja hingga Musnahkan Miras

Pria yang sudah 14 tahun menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan itu menambahkan, pupuk tersebut akan segera dibagikan kepada seluruh petani, khususnya petani pangan dan holtikultura yang jumlah kelompoknya mencapai 1800 kelompok.

Kebutuhan pupuk dipastikan aman dan pendistribusian diantaranya melalui kelompok tani yang ada di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Dikatakan satu kelompok terdiri dari 25 orang, sehingga ada sekitar 45 ribu petani di Kabupaten Pasuruan.

“Maka dari itu, dengan adanya bantuan ini saya berharap budidaya tanaman pertanian bisa dimaksimalkan dengan baik, karena Kabupaten Pasuruan adalah salah satu Kabupaten penyangga pertanian di Indonesia,” pungkasnya. (mil/ono)