Ini Dugaan Penyebab Kontruksi Tol Paspro Ambruk

1532

Grati (wartabromo.com) – Ambruknya kontruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi tadi, diduga tali seling yang mengikat balok kontruksi tol terlepas. Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi peristiwa yang menyebabkan seorang pekerja tewas ini.

Kapolsek Grati, AKP Suyitno mengatakan, proses pengerjaan tol tersebut dilakukan secara borongan, sehingga meskipun hari libur, pengerjaan tol tetap berlanjut dan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya dari sekumlah keterangan pekerja, ia mengatakan peristiwa terjadi ketika Crane mencoba mengangkat balok beton proyek kontruksi.

Saat itu, Crane bekerja memindahkan dan meletakkan matrial tersebut diantara kontruksi jalan tol. Namun, tanpa diduga, tali seling yang mengikat balok material, terlepas. Kontan saja matrial balok diperkirakan berbobot puluhan ton itu ambruk dan menimpa kendaraan dan sejumlah pekerja di bawahnya.

Baca Juga :   Motor Pensiunan Polisi Amblas saat Tunaikan Salat Subuh

“Dari manajaer lapangan dan pekerja tadi, tali (seling pengikat balok) terlepas,” ujar Suyitno.

Kemudian dikatakan, sampai sejauh ini, pihaknya masih mencatat terdapat seorang pekerja tewas dan seorang lainnya luka-luka. Keduanya dikatakan merupakan pekerja pada pelaksana pengerjaan tol Paspro.

Polisi ditegaskan, masih terus mencari tahu penyebab pasti dan kronologi peristiwa ini, dengan memeriksa sejumlah saksi, terutama para pekerja.

Sekadar diketahui, tol Paspro rencananya dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Ada tiga sesi dalam proses pengerjaannya, yakni untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati-Nguling (8 km); Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang (6 Km); dan Sumberasih – Leces (17,30 km).

Dari perhitungan tol ini membutuhkan lahan sekitar 271 hektar atau setara 3000 bidang. Selanjutnya, nanti akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat serta Simpang Susun Leces. (ono/ono)