Periksa 14 Pekerja, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Tol Paspro Ambruk

967

Pasuruan (wartabromo.com) – Polisi belum tetapkan tersangka meskipun telah memeriksa 14 pekerja dalam peristiwa ambruknya kontruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Dikatakan 14 pekerja itu menjadi saksi kunci, setelah selamat dalam peristiwa maut ambruknya balok beton (girder) termasuk dalam kontruksi jembatan tol Paspro.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo menjelaskan, pekerja dicecar dengan berbagai pertanyaan seputar kejadian di lokasi.

Hanya saja, sampai sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab ambruknya kontruksi yang menewaskan seorang pekerja tersebut.

Ditegaskan, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan ke lokasi dengan mendatangkan tim labfor Polda Jatim.

“Rencananya, Senin (30/10/2017) besok tim Labfor Polda Jatim ke lokasi kejadian,” kata Rizal.

Baca Juga :   Ansor Kabupaten Probolinggo Santuni Ratusan Fakir Miskin

Meskipun telah memeriksa 14 pekerja, pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka terkait peris kecelakaan ini.

“Kami belum belum sampai kesitu. Karena tahapannya masih saksi. Belum diketahui hasil Labfor di lapangan,” imbuhnya.

Sebelumnya dijelaskan, pada saat pemasangan balok beton tersebut, terdapat 17 pekerja dengan tugas berbeda-beda. Pada proses pemasangan balok pagi tadi, ketiga korban tengah bekerja dan berada pada posisi bawah hingga tertimpa saat balok ambruk.

Sekadar diketahui, tol Paspro rencananya dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Ada tiga sesi dalam proses pengerjaannya, yakni untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati-Nguling (8 km); Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang (6 Km); dan Sumberasih – Leces (17,30 km).

Baca Juga :   Bupati Irsyad Ingin Masalah Warga dan TNI AL Tuntas

Dari perhitungan tol ini membutuhkan lahan sekitar 271 hektar atau setara 3000 bidang. Selanjutnya, nanti akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat serta Simpang Susun Leces. (ono/ono)