Kontruksi Tol Paspro Ambruk, Ini Tanggapan Wagub Jatim

908

Pasuruan (wartabromo.com) – Ambruknya kontruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) kemarin, menjadi perhatian sejumlah pihak. Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf pun menilai peristiwa ini menjadi pengingat untuk tetap mengedepankan keselamatan di tiap pekerjaan.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, sebelumnya menyatakan keprihatinan terkait peristiwa nahas ini. Ia menekankan, perlunya sebuah telaah dan evaluasi menyeluruh terhadap peristiwa di proyek nasional kali ini.

Dengan upaya tersebut, pada masa-masa mendatang, sebuah pekerjaan akan tetap mengedepankan keselamatan, sehingga peristiwa kecelakaan kerja, hingga memakan korban jiwa tidak terulang kembali.

“Ini bisa menjadi pembelajaran, untuk dicari sebab-sebabnya,” ujar Gus Ipul, di sebuah rumah makan wilayah Kota Pasuruan, kemarin malam.

Baca Juga :   Bayi Kuda Nil Mini Bernama 'Valentine' Lahir di TSI II Prigen

Selanjutnya dikatakan, pihak berwenang sepatutnya segera mencari penyebab kecelakaan, apakah ada persoalan teknis ataupun terdapat kesalahan-kesalahan yang belum diketahui.

Gus Ipul, secara tidak langsung juga meminta kepada masyarakat luas untuk tetap menghormati dan menunggu proses penyelidikan yang tengah dilakukan, utamanya oleh pihak kepolisian.

“Ini publik ingin tahu lebih jauh penyebab utamanya apa dan bagaimana,” imbuhnya.

Diwartakan sebelumnya, sebanyak 17 pekerja tengah bekerja melakukan pemasangan balok beton (girder) pada Minggu (29/10/2017). Namun, girder yang hendak dipasang tiba-tiba goyah dan menghantam tiga girder lain yang telah terpasang sehari sebelumnya.

Akibatnya, girder tersebut ambruk dan menewaskan seorang pekerja dan melukai dua pekerja lainnya.

Baca Juga :   Ini Data Korban Kecelakaan 'Patrol Sahur' Wonorejo

Simak videonya :

[youtube video=”https://youtu.be/yHXYlY_dQ7c” autohide=”2″ autoplay=”1″ color=”red” controls=”1″ allowfullscreen=”1″ iv_load_policy=”1″ modestbranding=”1″ showinfo=”1″ theme=”dark” quality=”default” button_layout=”default” button_theme=”default” button_subscriber_count=”default”]

Sekadar diketahui, tol Paspro rencananya dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km). Ada tiga sesi dalam proses pengerjaannya, yakni untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati-Nguling (8 km); Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang (6 Km); dan Sumberasih – Leces (17,30 km).

Dari perhitungan tol ini membutuhkan lahan sekitar 271 hektar atau setara 3000 bidang. Selanjutnya, nanti akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat serta Simpang Susun Leces. (ono/ono)