Jaga Kelestarian Bromo, Relawan Pasang Papan Peringatan

1448

 

Probolinggo ( wartabromo.com) – Kelestarian kawasan wisata Gunung Bromo terancam karena ulah pengunjung tak bertanggungjawab. Menyadari itu, relawan memasang puluhan papan peringatan untuk menggugah kesadaran pengunjung.

Setidaknya ada 40 papan peringatan dibuat dan dipasang oleh Forum Sahabat Gunung (FSH) di kawasan wisata Gunung Bromo, Jumat (3/11/2017). Papan itu berisi himbauan, peringatan dan sebagainya. Isinya antara lain, Himbauan untuk bersihkan sampah, larangan buat jalur baru, jangan injak rumput, batas kendaraan, hormati tanah leluhur, hingga jangan buat api.

“Permasalahan akhir-akhir ini, kita temukan banyak pelanggaran di savana, baik oleh pengunjung, klub-klub mobil dan motor, yang menginjak-injak rumput. Sampah-sampah juga masih berserakan dimana-mana, akibat ketidakpedulian dan kurangnya pemahaman wisatawan,” ujar Sismiko, koordinator aksi.

Baca Juga :   Eks Pasar Hewan Purwosari akan Dijadikan Sentra Kuliner

Pria yang akrab dipanggil Milo itu menuturkan, rambu-rambu itu dipasang di beberapa titik seputaran Bromo. Seperti savana, pura poten, lautan pasir dan tempat lain.

Setidaknya ada 75 relawan dari Bromo Lovers, Patra, Saver, Gimbal Alas, PKL Bromo, Polsek Sukapura, SMK Negeri Sukapura, bahkan TNBTS berpartisipasi.

“FGS ini sebuah forum tanpa ketua dan anggota, kita terbentuk dan tergerak untuk aksi cepat tanggap, terhadap apa-apa yang menurut kawan-kawan dan masyarakat sangat perlu untuk kita pecahkan permasalahan tersebut. Mereka yang tergerak secara sukarela dengan hati yang ikhlas demi kelestarian gunung ini,” terang Miko.

Selain memasang papan himbauan dan peringatan, para relawan pecinta lingkungan ini, juga memunguti sampah. Puluhan kantong berisi sampah-sampah organik dan non organik berhasil dikumpulkan dan dibawa ke TPS.

Baca Juga :   Pria Asal Bangil Meninggal di Terminal Arjosari

“Kami juga mengajak para pelajar untuk memberikan pencerahan bagi mereka agar peduli pada lingkungan sejak dini. Sehingga nantinya mereka juga dapat menularkan virus cinta lingkungan kepada rekan-rekan atau sanak keluarga demi kelestarian lingkungan, dimana saja kita hidup,” ujar Ketua Bromo Lovers, Teguh Wibowo. (cho/saw)