22 Kardus Rokok Tanpa Cukai Diamankan Polisi

1160

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah mobil minibus bermuatan 22 kardus rokok tanpa cukai berhasil diamankan Satlantas Polres Probolinggo, Sabtu (11/11/2017). Diduga rokok itu akan dipacking kembali dan diedarkan di wilayah Probolinggo.

Sabtu siang, Satlantas melaksanakan operasi Zebra di jalur pantura Desa Pabean, Kecamatan Dringu, tepatnya di timur perbatasan Kabupaten Probolinggo dengan Kota Probolinggo.

Dalam operasi itu, semua kendaraan yang melintas diberhentikan untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan maupun SIM pengemudi.

Di tengah berlangsungnya operasi, muncul sebuah minibus putih dengan nopol AG-1135-DI. Mobil disopiri oleh Arif Budianto (27), warga Kudus itu, kemudian dihentikan oleh polisi.

Awalnya tak ada yang mencurigakan, karena pengemudi dapat menunjukkan surat kendaraan dan SIM. Namun, polisi kemudian membuka bagian belakang mobil itu. Polisi mendapati puluhan kardus berlabel kosmetik.

Baca Juga :   Bina Marga Tambah Penerangan Jalan di Raya Purwosari

Saat dibuka, ternyata isi kardus itu bukan kosmetik sesuai dengan label. Yang bikin terkejut adalah isinya ternyata ribuan batang rokok yang belum dipacking. Setelah diperiksa, ada 22 kardus berukuran besar, diperkirakan berisi ribuan batang rokok. Tak hanya itu, lembaran kertas bungkus rokok juga tersimpan dalam satu paket pada mobil. Kuat dugaan, ribuan rokok tersebut akan dipacking kembali untuk diedarkan di wilayah Probolinggo.

“Saya tidak berani ngomong, tunggu Senin saja rilisnya, nunggu Kasat saja. Kita tidak menghitung berapa jumlah pastinya. Cuman sudah saya serahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” ujar KRI Satlantas Polres Probolinggo IPDA. Guruh, saat ditemui di kantor Satlantas Polres Probolinggo di jalan Suroyo, Kota Probolinggo.

Baca Juga :   Dikira Bercanda, Seorang Karyawan Meninggal Lemas di Kantornya

Sementara itu, sang pengemudi Arif Budianto mengaku, tidak tahu kalau isi muatan itu adalah rokok tanpa cukai. Ia mengaku hanya bertugas mengantar ke seseorang yang menunggu di timur SPBU Curahsawo, Kecamatan Gending.

“Ndak tahu aku, katanya cuma kertas. Aku kan hanya kuli bangunan, saya sopir sekali ini. Ini dari Sidoarjo dan mau diantar ke pom (SPBU) Probolinggo,” ujarnya. (lai/saw)