Meninggal di Tahun Berbeda, Pasutri Jalal dan Notu Jasadnya Tetap Utuh

1743

Probolinggo (wartabromo.com) – 9 Jenazah yang masih utuh jasadnya saat dipindahkan lantaran terkena gusur tol Pasuruan Probolinggo di Pemakaman Umum Desa Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo rata – rata meninggal sejak tahun 1980 an. Dan yang lebih menarik, dari kesembilan jenazah tersebut dua diantaranya merupakan suami istri.

Informasi yang didapatkan, pasangan suami istri yang jasadnya masih utuh tersebut adalah Jalal yang meninggal pada tahun 1980 dan istrinya yang bernama Notu yang baru saja meninggal pada tahun 2014 lalu.

Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto, menuturkan bahwa pembongkaran 9 makam itu tidak dilaksanakan sekaligus. Namun, tiga makam digali pada Jumat (10/11/2017) dan enam makam dipindahkan pafa Sabtu (11/11/2017). Meski demikian, ia mengaku tak hafal urutan penggalian makam tersebut.

Baca Juga :   Buron 4 Tahun, Satin si Begal dari Grati Akhirnya Dibekuk

“Total ada 9 jenazah yang masih utuh. Kejadian ini merupakan hal yang tak wajar. Mengingat, sudah bertahun-tahun dimakamkan jenazahnya masih utuh. Ini merupakan kuasa Tuhan,” ujarnya.

Kesembilan jenazah yang masih utuh itu, adalah Martina yang meninggal pada tahun 1993. Kemudian Pak Jono (meninggal tahun 2002); Pak Jalal (meninggal tahun 1980); Pak Marsup (meninggal tahun 2009); Bu Notu Jalal (istri Pak Jalal/meninggal tahun 2014). Selain itu, ada Pak Nurhasan (meninggal tahun 2011); Bu Gentari (meninggal tahun 1985); Bu Misna (meninggal tahun 2002); dan Pak Arti yang tidak diketahui tahun meninggalnya. (saw/yog)