Antisipasi Banjir, Warga Bersama Polisi Membuat Biopori

1355

Probolinggo (wartabromo.com) – Ratusan warga dan polisi di Kota Probolinggo melakukan aksi pembuatan lubang resapan biopori di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kamis (23/11/2017). Aksi ini dilakukan karena lingkungan sekitar merupakan daerah yang kerap dilanda banjir ketika musim hujan tiba.

Sejak pukul 7.00 WIB, ratusan warga RT 1 RW 8, Kelurahan Jati, bahu membahu dengan anggota Polresta Probolinggo, membuat lubang biopori dan sumur resapan. Biopori ini dibuat di gang kampung dan halaman rumah warga.

“Setiap tahun, jika sudah turun hujan daerah ini pasti banjir. Karena itu, kami bersama pak polisi berinisiatif membuat biopori secara bergotong royong,” kata Purwoto (63), salah satu warga.

Baca Juga :   Diparkir di Halaman Rumah, Motor Guru Ngaji Raib

Setidaknya dalam dua jam lamanya, ada 100 biopori berdiameter sekitar 12 sentimeter dan kedalaman 1 meter dibangun. Tak hanya itu, 2 unit sumur resapan 2 diameter 1,5 meter kali 1,5 meter dengan kedalaman yang sama juga dibuat.

“Alhamdulillah, selesai. Semoga kampung ini bebas dari banjir,” tutur Purwoto lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal, mengatakan, aplikasi biopori dan sumur resapan sangat penting diterapkan di lingkungan warga. Selain berfungsi mengefektifkan peresapan air hujan ke dalam tanah, keberadaan biopori juga akan menjaga persediaan air tanah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup. Peduli dan mau berbuat nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. Sehingga, banjir yang dapat mendatangkan kerugian materi dan jiwa dapat diantisipasi sedini mungkin,” kata alumnus Akpol 2000 ini.

Baca Juga :   Pura-pura jadi Pemandu, Pria Asal Lawang Curi Motor Pendaki Gunung Arjuno

Rencananya, biopori ini tak hanya difungsikan sebagai pencegahan banjir. Namun, biopori yang dibuat tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas tanah sekitar, mengolah sampah organik menjadi kompos, asupan gizi biota tanah serta menyuburkan tanaman. (saw/saw)