Pemdes dan Warga Ngadisari Perbaiki Jalan Rusak Bromo

1756

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Desa dan warga Ngadisari, Kecamatan Sukapura, secara bergotong royong memperbaiki jalan rusak akses wisata Bromo. Perbaikan ini dilakukan, agar wisatawan dan warga nyaman saat melintas.

Perbaikan itu dilakukan di jalur Dusun Ngadisari yang berada di atas pendapa desa tersebut.
Caranya lubang dengan berbagai ukuran dan kedalaman itu, ditembak dengan adonan semen.

Sekitar 30 warga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mereka bahu membahu melakukan pengecoran. Perbaikan itu sendiri dilakukan pada Senin (27/11/2017) siang.

“Kami gunakan anggaran rutin desa untuk kegiatan itu, seperti untuk pengadaan semen dan pasir. Untuk pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong, mulai dari perangkat desa, warga dan pelaku wisata. Mereka enggak dibayar, namun sukarela ikut,” kata Kepala Desa Ngadisari Sri Wahayu, Selasa (28/11/2017).

Baca Juga :   Sejak Agustus 2018, Hotel Tretes Raya sudah Ditawarkan untuk Dijual

Menurut salah satu tokoh Suku Tengger, Supoyo, jalan menuju wisata Bromo diakui rawan rusak.

Hal itu dikarenakan, kontur wilayah itu yang secara geografis berada di pegunungan. Selain konstruksi tanah yang tidak mendukung, minimnya drainase juga berpengaruh. Sehingga ketika hujan, air mengalir dan menggerus badan jalan.

“Begitu ada kerusakan di jalur itu, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera diperbaiki. Baik itu perbaikan oleh mereka maupun dengan melibatkan warga,” kata Supoyo.

Supoyo menyebutkan, selain ruas Desa Ngadisari, ruas jalan di Jurang Jontro, Desa Wonokerto juga diperbaiki. Diketahui pada Senin kemarin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah melakukan perbaikan di jalan tersebut.

Baca Juga :   Keluhkan Aktivitas Truk Tol, Pengasuh Ponpes Ihyaus Sunnah Wadul Dewan

“Sudah diperbaiki kemarin, sekarang sudah bagus dan tidak mengkhawatirkan bagi pengguna jalan,” ujar pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ini.

Sebagaimana diwartakan, jalan menuju wisata Bromo dikeluhkan oleh wisatawan karena rusak. Titik-titik lubang itu tersebar sejak memasuki Desa Wonokerto hingga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Parahnya lagi, lubang itu berada di medan jalan yang terjal. (cho/saw)