Probolinggo (wartabromo.com) – Dua anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, di Kabupaten Probolinggo mengundurkan diri. Padahal mereka baru dilantik pada 9 November lalu.
Keduanya adalah Nurha Ningsih, Panwascam Krucil dan Dodyk Hosnan, Panwascam Gading.
Keduanya mempunyai alasan berbeda terkait pengunduran dirinya. Nurha Ningsih dikatakan penguduran diri itu lantaran mempunyai kegiatan lain. Sementara Dodyk dikarenakan pindah domisili dari Kecamatan Gading ke Kota Probolinggo.
Kedua anggota panwascam ini, dilantik pada 9 November lalu bersama puluhan anggota panwascam di Kabupaten Probolinggo. Artinya, kedua panwascam ini belum genap satu bulan bekerja sebagai panwascam. Sehingga hak-hak mereka seperti honor tidak dapat diberikan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Probolinggo, Zaini Gunawan, cukup menyayangkan hal itu. Meski begitu ia dan komisioner lainnya menerima pengunduran kedua anggota panwascam tersebut.
“Tentunya kami menyayangkan hal itu. Karena sejak awal perekrutan, sudah ada persyaratan yang harus dipenuhi dan tentunya mereka sudah memahaminya,” ujarnya, Sabtu (2/12/2017).
Dengan pengunduran dua panwascam itu, pihaknya kata Zaini, akan meninjau kembali berkas tes perekrutan di dua kecamatan tersebut. Menurutnya, pendaftar yang berada dibawah kedua orang tersebut akan dinominasikan sebagai anggota panwascam yang baru.
“Tentu kami akan mencari pengganti kedua anggota panwascam di dua kecamatan itu. Kami membuka lagi nilai-nilai waktu tes tulis dan tes wawancara tempo hari yang dilakukan oleh Panwaslu,” terang pria yang juga Dosen di sebuah perguruan tinggi swasta ini.
Selanjutnya, kalau sudah ditemukan nilai itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan pada kedua calon panwascam tersebut. “Kami akan melakukan pemanggilan pada keduanya dan juga akan dilakukan pelantikan. Tapi belum tahu kapan pelaksanaannya,” pungkas Zaini. (cho/saw)
