Girder Jembatan Wonolangan Dipasang, Jalur Pantura Ditutup

1297

Probolinggo (wartabromo.com) – Pelaksana proyek pembangunan Jembatan Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, berencana memang girder jembatan. Untuk kelancaran proses pelaksanaan itu, maka jalur Pantura Probolinggo-Banyuwangi akan ditutup mulai pukul 22.00 WIB malam ini.

Hal itu ditegaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan raya Probolinggo-Situbondo pada Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah 5 Surabaya, David Mulyanto. Ia menuturkan rencananya ada 4 girder jembatan yang akan dipasang pada sisi selatan jembatan Wonolangan. Sehingga pihaknya akan menutup akses jalur Pantura pada pukul 22.00 malam.

“Rencananya malam ini ada penutupan jalan. Ini sebagai upaya untuk merampungkan pembangunan jembatan agar tepat waktu. Salah satunya dengan mempercepat proses pemasangan grider jembatan tersebut,” ujarnya, Senin (4/12/2017).

Baca Juga :   Wujudkan Sentra Durian Khas Lereng Arjuno, Kertosari Siap Hibahkan Lahan

David mengatakan untuk memasang 4 unit girder itu, pihaknya telah menyiapkan 3 unit alat berat jenis Crane. Sehingga selama pemasangan girder itu, pihaknya akan dilakukan penutupan total jalan raya. Setidaknya untuk memasang 1 unit girder dengan panjang lebih dari 20 meter itu, diperlukan waktu minimal 15 menit.

“Skenarionya, setelah satu girder dipasang dan keamanan terjamin, maka arus lalulintas dibuka kembali. Nah setelah normal dan agak lengang, kami tutup kembali dan melanjutkan pemasangan girder lainnya,” terang David.

Agar pemasangan girder itu tak menghambat arus transportasi, pihaknya tak melakukan pemasangan semua girder sekaligus. Namun, pemasangan itu dijadwalkan dilakukan selama dua malam, yakni Senin malam dan Selasa malam. “Malam ini dua girder yang dipasang, sisanya besok malam,” tandas David.

Baca Juga :   Warga Mengeluh, Truk Tambang Menyebabkan Rumah Retak

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP. Tri Nuartiko, menuturkan pihaknya sudah mengantisipasi ada pemasangan girder itu dengan menyiapkan jalur alternatif. Rutenya yaitu bagi kendaraan kecil dari arah barat, bisa gunakan jalur alternatif yakni dari pertigaan Wiroborang, Kota Probolinggo ke utara sampai TWSL. Dari perempatan ini, pengemudi melanjutkan arah ke timur tembus pasar Dringu.

“Sementara kendaraan dari arah timur, bisa lewat pertigaan Sinto Dringu ke selatan tembus jalur selatan yakni di Jorongan Leces. Kami saran lewat jalur itu agar tidak terjebak kemacetan,” ujarnya. (cho/saw)