Probolinggo (wartabromo.com) – Intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang tak hanya merusak rumah warga di Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending. Peristiwa pada Jumat sore (8/12/2017) itu berakibat ribuan ayam mati setelah kandang sebuah peternakan roboh dihempas angin.
Peternakan ayam itu adalah milik Syaiful Hadi (39), warga Dusun Talang RT 3 RW 5. Dalam peristiwa itu, kandang ayam potong berisi sedikitnya 3.500 ekor ayam potong.
Ribuan ayam siap panen itu setara dengan 7,7 ton daging ayam dengan nilai mencapai Rp. 15 juta. Sementara kandang yang ambruk sekitar Rp 50 juta.
Tak hanya menimpa kandang dan ayam potong, tiga unit motor milik pekerja ringsek tertimpa konstruksi kandang ayam.
“Kalau kerugian kami taksi sekitar seratus juta. Untungnya sebelum ambruk kami sudah panen raya, sementara yang ada di kandang itu hanya sisa-sisa ya,” terang Syaiful Hadi, Sabtu (9/12/2017).
Kepala Desa Sumberkerang Abdullah Hidayah mengatakan dalam peristiwa yang terjadi kemarin sore itu, setidaknya ada 10 rumah yang rusak dan 1 kandang ayam.
Rinciannya di Dusun Triwungan ada 4 rumah, Dusun Talang yang menghancurkan kandang ayam. Sedangkan di Dusun Karnin Kulon hanya beberapa rumah yang rusak di bagian genteng saja dan pemilik rumah mengalami luka lecet saja.
“Kami berusaha bergotong royong untuk memperbaiki dahulu beberapa rumah yang bisa mendapatkan penanganan. Sementara yang rusak masih kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar Abdullah.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, hujan deras yang disertaj angin kencang membuat empat rumah milik warga tertimpa pohon. Empat rumah itu milik milik Sulastri (37), Supriadi (29), Suryadi (40), dan Subaidah (39), yang merupakan warga RT 4/ RW 4 Dusun Triwungan, Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending. (saw/saw)
