Tak Ingin Ada Matahari Kembar, Duet HATI Berlanjut di Pilkada 2018

1967

Probolinggo (wartabromo.com) – Teka-teki siapa yang akan digandeng oleh Incumbent Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari dalam kontestasi Pilbup 2018 akhirnya terjawab. Bupati perempuan ini, memastikan nama HA. Timbul Prihanjoko sebagai wakil yang akan diajak bertarung memperebutkan posisi N1.

“Menurut survei memang saya masih diatas rata-rata bakal calon yang lain. Kepada sang sutradara (Hasan Aminuddin, red) sudah saya sampaikan, manakala rakyat masih menginginkan dan apabila direstui oleh ulama, saya tetap akan bergandengan dengan saudara Timbul Prihanjoko,” kata Tantri dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Probolinggo di aula Ponpes Hati, Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Minggu (10/12/2017).

Tantri mengatakan, pilihan dirinya untuk menggandeng Timbul karena kemudahan dalam proses pembangunan di Probolinggo. Timbul dinilai Istiqomah membantu Tantri dengan kinerjanya tanpa berusaha menyaingi popularitas Tantri. Sehingga hal itu memantapkan dirinya untuk melanjutkan duet HATI (Hajah Tantri-TImbul) pada periode 2018 – 2023 mendatang.

Baca Juga :   PWI Pasuruan Gelar Diskusi Gali Potensi Ekonomi Tersembunyi Nongkojajar

“Kenapa tidak A, B, dan lainnya? Dari pengalaman sebelumnya, ketika yang lain sibuk membangun matahari kedua, beliau tidak berusaha untuk itu. Lima tahun belakang ini merupakan integrasi dan komitmen kami berdua untuk membangun Probolinggo yang baldatun toyyibun. Ini bukan untuk Nasdem, PDIP. Apakah nantinya Nasdem dan PDIP menjadi besar itu karena implikasi buah perjuangan. Merdeka, merdeka, HATI jilid dua!!,” tandas Tantri yang disambut gemuruh peserta Rakercabsus.

Matahari Kembar atau kekuatan kedua, dimaksudkan oleh Tantri, merujuk pada dua periode suaminya, Hasan Aminuddin, memimpin Probolinggo.

Dimana dua wakil Hasan Aminuddin itu, mencoba untuk merebut posisi Bupati dari tangan Hasan.

Pada periode itu (2003-2008), awal menjadi Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin menggandeng Ketua PPP Hapur Abdul Gafur sebagai Wakil Bupati.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Kekurangan 5 Ribu Pegawai

Namun kala itu, wakilnya itu justru maju melawan Hasan dalam Pemilukada 2007 dengan mengandeng Sudirman Rais, dengan akronim HADIR (Hapur-Sudirman). Sementara, Hasan yang berduet dengan Salim Quraisy dari PPP. Duet dengan akronim HASIL ini, berhasil memenangkan pertarungan untuk memimpin Probolinggo periode 2008-2013. Duet HASIL mengalahkan pasangan HADIR dan HONDA (Holili Mugi – Sulaiman Dada).

Dalam Pilkada 2012, Hasan menaikkan Tantriana Sari, istrinya, juga berusaha dijegal oleh deputinya, yakni Salim dengan menggandeng Agus Setiawan, dengan akronim (BAGUS). Sementara Puput Tantriana Sari menggandeng Ketua PDIP Timbul Prihanjoko dengan akronim (HATI). Selain dua pasangan itu, kontestasi Pilbup 2012 juga diikuti oleh Nurahman (KAWAN).

Baca Juga :   Pemkot Pasuruan Enggan Sampaikan Besaran THR dan Gaji ke-13

Duet HATI berhasil memenangkan pertandingan, meski sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh Salim Qurays-Agus Setiawan (BAGUS).

Kepastian duet HATI jilid II, pada Pilkada kali ini, sepertinya disyukuri kader PDIP.

“Sudah jelas dan hal itu juga sesuai yang diputuskan DPP. Jadi seluruh kader harus mengamankan perintah partai untuk memenangkan pasangan ini dalam Pilbup nanti,” kata Timbul Prihanjoko, yang tak lain merupakan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo. (cho/saw)