Hindari Korban, DLH Pangkas Pohon di Kraksaan

829

Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca puting beliung melanda Kraksaan, Probolinggo Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memangkas pohon yang berada di pinggiran jalan Pantura. Pemangkasan dilakukan untuk menghindari kemungkinan terdapat korban, jika terjadi pohon tumbang.

Kasi Pertamaman DLH, Bedjo Rijanto mengatakan, peristiwa puting beliung yang terjadi di Kraksaan menjadi evaluasi pihaknya. Satu hal utama, kemudian diputuskan memangkas dahan dan ranting yang rimbun. Pasalnya, hujan yang kerap disertai angin kencang itu, dikhawatirkan berakibat bencana pohon tumbang.

“Kami fokus ke pohon yang menjulang tinggi karena berpotensi roboh jika ada angin kencang,” ujarnya Jumat (15/12/2017).

Bedjo melanjutkan, pemangkasan itu sudah dilakukan sejak Kamis (14/12/2017) hingga beberapa hari nanti. Sasarannya adalah pohon yang berdiri di tepi jalan raya Pantura, khususnya Kraksaan.

Baca Juga :   Dilempari Bondet, Warga Klakah-Pasrepan Tewas

“Paling tidak, langkah pemangkasan ini akan  mengurangi terjadinya pohon tumbang saat hujan deras. Dengan minimnya ranting-ranting di dahan,  akan mengurangi hantaman angin kencang,” terang Bedjo.

Tak hanya pemangkasan di Kraksaan, DLH berencana menebangi ranting pohon di sepanjang Jalur Pantura. Serta pepohonan di sejumlah jalan kabupaten juga akan dipangkas. Tetapi pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap, sebab, jalan kabupaten itu juga banyak dilalui kendaraan. Tujuannya sama, mengantisipasi pohon tumbang.

Selain mencegah terjadinya pohon tumbang, juga mengantisipasi terjadinya gangguan jaringan listrik. Diketahui, akibat ranting pohon yang menyentuh kabel lisrik, kerap membuat korsleting.

“Apalagi saat hujan. Ranting-ranting pohon itu basah dan rawan berakibat korsleting arus listrik,” pungkas Bedjo. (cho/saw)