Kecam Donald Trump, Santri Pasuruan Bakal “Serbu” Konjen Amerika di Surabaya

955

Pasuruan (wartabromo.com) – Santri di Pasuruan mengecam sikap Presiden Amerika Donald Trump mendukung pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem, Palestina. Sebagai wujud solidaritas, ribuan santri akan melakukan aksi ke Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika di Surabaya.

Kecaman tersebut mengemuka, saat puluhan santri bersama sejumlah pemuka agama dari sejumlah ormas Islam berkumpul di rumah ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan di kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil.

Ditegaskan, ucapan Presiden Amerika Donald Trump, berpotensi menutup upaya perdamaian di tanah Jerusalem, bahkan mengancam kedamaian dunia.

“Kami mengutuk keras pernyataan Presiden Donald Trump yang menyatakan Jerusalem atau Al-quds, ibu kota Israel,” tegas Dion, panggilan akrabnya, Rabu (20/12/2017).

Baca Juga :   Nah Lo! Mau Jual Motor, Pria asal Kejayan Malah Diciduk Polisi

Dilanjutkan, menyikapi ujaran Trump itu, pihaknya telah melakukan serangkaian komunikasi dengan ormas Islam di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dari kegiatan itu, telah diputuskan untuk menyatakan penolakan terhadap keinginan pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem, Palestina.

Dikatakan kemudian, selain menentang ucapan Donald Trump Presiden AS, santri Pasuruan juga mendukung kemerdekaan Palestina dan Al-quds tetap menjadi ibu kota Palestina.

Untuk meneruskan suara itu, sedikitnya sepuluh ribu santri Pasuruan bakal melakukan aksi solidaritas ke gedung Grahadi Surabaya dan melanjutkannya ke Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika di Surabaya, pada 22 Desember 2017 esok.

Rencananya, ribuan santri dalam aksi bela Palestina tersebut akan berkumpul di alun-alun Bangil, lalu berangkat bersama-sama menuju Surabaya.

Baca Juga :   Terlibat Korupsi Parsel, Kabid Akuntansi DPPKA Kota Probolinggo Ditahan

“Seluruh ormas yang ada di Kabupaten Pasuruan yang ikut dalam aksi ini telah melepas atribut hingga kita bersatu membela saudara kita di Palestina,” pungkasnya. (ozi/ono).