Kapolresta Tegaskan Penampakan Hoax

3871

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Kapolresta Probolinggo menegaskan bahwa foto penampakan makhluk astral pada saat razia narkoba yang menjadi viral di media sosial adalah hoax. Pemandu lagu saat dirazia pada 29 Desember lalu itu, berusaha menutupi wajahnya dengan kain hitam tembus pandang.

Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan pihaknya meminta keterangan tethadap 3 pemandu lagu di salah satu rumah karaoke di jalan Soetomo itu, pada Minggu (31/12/2017). Ia menjelaskan bahwa foto tersebut memang asli, namun bukan penampakan makhluk astral seperti yang santer di media sosial.

“Saudarai YN menggunakan semacam kerudung seperti selambu warna hitam dengan motif bunga yang tampak tembus pandang. Saat dilakukan razia dan difoto, kain itu digunakan untuk menutupi wajahnya. Sedangkan mata yang menyala akibat dari flash lampu HP yang digunakan untuk memotret,” ujarnya, Senin (1/1/2018).

Baca Juga :   Kongres Putuskan Wanseslaus Manggut Sebagai Ketua AMSI

Berdasarkan keterangan, pada saat dilakukan pemeriksaan surat dan identitas, para pemandu lagu itu berusaha menutupi wajah mereka dari bidikan kamera petugas yang melakukan dokumentasi. Usai razia, petugas yang hendak membuat laporan hasil giat, dibuat kaget dengan gambar hasil jepretan Bripda Mokhammad Hasan Al Hafiz itu. Pasalnya, foto salah salah satu pemandu lagu berinisial YN tampak janggal. Sekilas terlihat wajah “penampakan hantu” perempuan dengan rambut panjang dan kedua mata yang menyala.

Foto itu kemudian bocor ke media sosial dan membuat publik pun geger. Warganet menyimpulkan bahwa foto tersebut adalah penampakan hantu yang sedang menampakkan diri. Foto tersebut langsung menjadi viral dan dalam waktu sekejap sudah dibagikan ribuan kali oleh netizen.

Baca Juga :   Permintaan Subsidi Listrik Warga Seputar Puslatpur TNI AL Terhambat Persetujuan KSAL

Untuk itu, Kapolresta berharap publik bijak dalam menyikapi kasus itu. “Kami berharap masyarakat tidak berspekulasi lagi dan menyebarkan isu hoax bahwa ada foto penampakan hantu yang membuat resah masyarakat,” tandas Alumnus Akpol 2000 ini.

Untuk mengecek keasliannya, polisi meminta bantuan Murdiono, ahli Informasi Teknologi asal Surabaya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa terhadap foto tersebut, diperoleh keterangan bahwa foto tersebut diambil menggunakan Handphone Samsung pada tanggal 29 Desember 2017 jam 20.45.53 dengan resolusi / ukuran 4.59Mb. “Foto tersebut berdasarkan Data Exif Metadata File adalah Asli bukan editan,” jelas Murdiono. (saw/saw)