Pemkab Pasuruan Alokasikan Rp 18 M untuk Perbaiki Akses Wisata

777

Pasuruan (wartabromo.com) – Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan alokasikan Rp 18 milyar untuk memperbaiki jalan. Jumlah dana alokasi khusus (DAK) APBD 2018 tersebut, difokuskan untuk jalan menuju tempat wisata, terutama areal wisata Gunung Bromo.

“Paling banyak, perbaikan jalan dari perbatasan Malang dan Kabupaten Pasuruan di Tutur, mulai dari Tumpang-Mendit-Wajak, Bodo Perbatasan sampai Tutur dan Tosari. Kita akan hotmic semuanya supaya wisatawan tidak mengeluh tentang kondisi jalan yang rusak,” kata Hari Apriyanto, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Selasa (02/01/2018).

Diketahui, tahun 2018 merupakan masa mengembangkan pariwisata, sehingga berbagai infrastruktur lain hingga akses ke tempat-tempat pariwisata di wilayah Kabupaten Pasuruan, menjadi perhatian.

Baca Juga :   Kereta Barang Anjlok di Probolinggo

Ditambahkannya, proyek peningkatan jalan senilai Rp 18 milyar itu, akan digarap mulai tribulan kedua. Untuk itu Hari meminta kepada wisatawan untuk bersabar saat menjumpai jalan-jalan yang berlubang atau kerusakan di beberapa titik menuju lokasi wisata. Iapun menyadari, bila masih ada wisatawan yang mengeluh atau bahkan takut, saat menuju tempat wisata, seperti ke Tutur maupun Gunung Bromo.

“Tapi kami pastikan, pertengahan tahun semuanya sudah selesai,” imbuhnya.

Tak hanya dari DAK, proyek peningkatan jalan ke daerah pariwisata juga dialokasikan, bersumber dari dana cukai. Besarannya mencapai Rp 11 Milyar lebih, dengan rincian perbaikan jalan dari Kedawung-Banyubiru sebesar Rp 6,4 Milyar dan perbaikan jalan dari Lumbang-Banyubiru sebesar Rp 5 Milyar. Namun, pada anggaran dana cukai ini, direncanakan dikerjakan pada tribulan pertama.

Baca Juga :   Visa Tak Keluar, Ratusan CJH Terancam Tak Berangkat ke Tanah Suci

“Mohon doanya saja, semoga semuanya berjalan lancar, agar fokus pembangunan kepariwisataan pada tahun ini benar-benar terealisasikan,” harap Hari. (mil/ono)