Dua Pencuri Spesialis Rumah Kosong Dibekuk

1009

Pasuruan (wartabromo.com) – Polsek Gadingrejo membekuk dua pencuri spesialis rumah kosong di wilayah Kota Pasuruan. Barang bukti televisi hasil curian hingga motor yang digunakan beraksi turut diamankan pihak kepolisian.

Kapolsek Gadingrejo, Kompol Wartono mengungkapkan, dua pelaku tersebut masing-masing berinisial HAD (27) dan RIZ (15). Dikatakan, keduanya merupakan warga di jalan Sulawesi, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Kedua pelaku yang sehari-hari tidak memiliki pekerjaan tetap itu, tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian di sebuah rumah kosong, di Perum Graha Indah III Blok Aa 3 No.30 RT.09 RW. 07 Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.

Bahkan saat terpergok waktu itu, pelaku disebut-sebut menjadi sansak hidup karena diamuk massa, setelah akhirnya berhasil diamankan petugas Polsek Gadingrejo.

Baca Juga :   100 Rambu-Rambu Lalin akan Dipasang di Pasuruan

Diketahui, beberapa waktu terakhir, merupakan musim libur panjang natal dan tahun baru. Dimungkinkan, sejumlah rumah ditinggalkan penghuninya untuk liburan, sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.

“Peristiwanya kemarin, sekira pukul 17.30 WIB,” ujar Wartono.

Hasil yang dicuri kali ini terbilang tidak begitu besar, hanya sebuah televisi LED merk CangHong berukuran14 inchi. Namun aksi mereka dinilai meresahkan warga, karena kuat dugaan keduanya merupakan salah satu kawanan pencuri spesialis rumah-rumah kosong.

Selain televisi, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor, yang diperkirakan digunakan pelaku dalam melakukan aksi pencurian.

Kini kedua pelaku, harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Gadingrejo. Polisi pun masih mengorek keterangan, kemungkinan kawanan ini telah melakukan aksi di tempat lainnya.

Baca Juga :   Karyawan PT Liman Jaya Dikatakan Hendak Selamatkan Rekan Lalu Hilang saat Api Berkobar

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, dengan mengamankan rumah jika memang harus ditinggal,” imbuh Wartono. (ono/ono)