Gus Ipul Enggan Berspekulasi Terkait Tambahan Dukungan Parpol

1039

Bangil (wartabromo.com) – Saifullah Yusuf enggan berspekulasi terkait kemungkinan bertambahnya dukungan partai, menyusul kian dekatnya masa pendaftaran di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Proses politik kali ini dianggapnya dinamis dan bisa saja berubah.

Hal itu diungkapkan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim Saifullah Yusuf, saat menghadiri Pelantikan pengurus ranting PKB se-Kecamatan Bangil di Ponpes putra Roudlotul Ma’ruf II Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/1/2018).

Dikatakan, sejumlah pimpinan partai politik, sampai saat masih terus melakukan komunikasi, baik secara langsung kepada dirinya maupun ke pimpinan partai koalisi pendukungnya.

“Saya belum bisa berspekulasi. Bisa jadi ada tambahan (dukungan) partai-partai yang disebut-sebut selama ini. Ini masih dinamis, mohon sabar,” ujar Gus Ipul yang juga kakak kandung Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf ini.

Baca Juga :   Berkilah Konsumsi Sabu Untuk Stamina, Pria Penjaga Tambak Ditangkap

Menurutnya, menjelang waktu pendaftaran yang dijadwalkan 8-10 Januari 2018 pekan depan, sejumlah partai, bisa jadi tinggal menunggu tombol klik sehingga masuk dalam bagian koalisi, menambah kekuatannya untuk bertarung di Pilgub mendatang.

Diketahui, partai Gerindra, PAN hingga PKS sampai sejauh ini belum menentukan sikap dukungan politik, apakah akan turut mengusung Gus Ipul yang telah berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas, ataukah mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Beberapa waktu lalu, ketiga partai ini, disebut-sebut akan membangun poros baru menghadapi dua pasangan calon yang telah mengemuka tersebut. Poros baru tersebut masih memungkinkan dilakukan, diantaranya dimotori oleh Gerindra, yang menyebut Moreno Soeprapto memiliki peluang maju sebagai kandidat melawan dua kader NU, Gus Ipul dan Khofifah.

Baca Juga :   Puluhan Karyawan UD Bonita Sprei Kesurupan Massal

Diketahui, Gus Ipul-Azwar Anas telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon dengan disokong oleh dua partai besar di Jatim, yakni PDI Perjuangan dan PKB. Sedangkan Khofifah-Emil sepertinya juga mendapat sokongan politik dari partai Golkar, partai Nasdem, partai Hanura hingga PPP. (ono/ono)