Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah truk trailer sarat muatan lonjoran besi cor ambruk di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/1/2017) pagi. Akibatnya, kecelakaan tunggal itu membuat jalur pantura macet, karena muatannya menutupi jalan.
Petaka ini bermula saat truck trailer Nopol B-9311-IG itu, melaju dari Surabaya menuju Bali. Truk berwarna merah kombinasi putih itu bermuatan besi cor lonjoran dengan kisaran muatan kurang lebih 25 ton.
Seusai melewati jembatan kembar Sidomukti, truk yang dikemudikan Kadek Dwi (37), warga Desa Dangin Tukad Aya, Kecamatan Negare, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali itu melintasi jalan bergelombang.
Meski melaju dengan kecepatan rendah, truk kehilangan kendali dan ambruk. Akibatnya muatan besi terjatuh kesisi kiri badan truk dan tumpah ke badan jalan sebelah utara. Beruntung sopir tidak mengalami cidera serius.
“Sejak dari arah barat, saya sudah pelan-pelan, gak sampai 50 kilometer per jam jalannya. Saat melintasi badan jalan yang bergelombang, besi muatan goyang, saya turun dan melihat besi sudah tumpah ke jalan,” jelas Kadek.
Selain muatannya tumpah ke badan jalan, insiden itu membuat as roda depan kendaraan truk itu patah. Akibatnya kendaraan besar itu tak bisa bergerak dan menyulitkan evakuasi. Akibatnya, terjadi tumpukan kendaraan yang hendak melintas, mengular di ruas jalan sisi utara.
Agar tidak terjadi kemacetan parah, polisi kemudian menutup ruas di sisi utara itu sejak pertigaan jalan Panglima Sudirman- Ir. Juanda Kelurahan Patokan. Polisi melakukan kontra flow dari pertigaan itu, hingga barat jembatan Kali Kertosono Kelurahan Sidomukti.
“Untuk mengurai kemacetan, kita alihkan arus lalin ke sisi jalur sebelah selatan. Kita akan datangkan alat berat untuk mengevakuasi bangkai kendaraan dari badan jalan. Yang memperlambat proses evakuasi truk, karena muatan besi kontruksi kadung tumpah di jalan,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, I Nyoman Harayasa. (cho/saw)
