Pasuruan (wartabromo.com) – Sepertinya, pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pasuruan akan dilalui dengan mekanisme bumbung kosong (pasangan calon tunggal). Namun demikian masih dimungkinkan adanya kejutan, bilamana beberapa partai mencabut dukungan ke pasangan Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Adjib).
Diketahui, pasangan duo Gus ini telah mendapat dukungan kekuatan koalisi Maslahat sebanyak 8 partai politik. Kepastian tersebut didapat setelah PDI Perjuangan menyerahkan surat rekomendasi langsung ke tangan Irsyad Yusuf di kantor DPC PDI Perjuangan di Pandaan, Selasa (9/1/2018).
Partai-partai tersebut berturut-turut menyerahkan rekom dimulai partai Nasdem (6 kursi); PPP (3 kursi); PKB (12 kursi); serta partai Golkar (5 kursi). Dsusul kemudian partai Gerindra (7 kursi); PKS (3 kursi); partai Hanura (1 kursi); hingga kemudian PDI Perjuangan (7 kursi).
Untuk sementara waktu koalisi Maslahat ini, masih meninggalkan partai Demokrat yang memiliki kekuatan 6 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan.
Sehingga, dimungkinkan Pilkada Pasuruan ini bakal memutuskan pasangan Adjib sebagai satu-satunya kontestan. Pasalnya, jumlah 6 kursi partai Demokrat belum dapat mencukupi jumlah 10 kursi, syarat minimal pencalonan yang ditetapkan KPU.
Pencalonan tunggal atau yang lumrah disebut sebagai mekanisme pemilihan bumbung kosong sangat memungkinkan dilalui, bila pada 10 Januari 2018 esok, sejumlah partai yang saat ini mendukung duo Gus, tidak menganulir rekomendasinya.
Diketahui, pada pukul 24.00 WIB, 10 Januari 2018 merupakan batas akhir pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, yang saat ini telah dibuka sejak 8 Januari 2018 kemarin.
Barangkali menarik untuk ditunggu, apakah pada detik akhir waktu pendaftaran esok, terdapat kejutan berupa pencabutan dukungan ke pasangan Adjib dari salah satu atau beberapa partai politik. Dengan kondisi itu, tentu saja terdapat calon lain yang dapat menantang sang petahana, memanfaatkan 6 kursi partai Demokrat ditambah partai politik yang memiliki sedikitnya 4 kursi dewan.
Diketahui, Riang Kulup Prayuda, yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Pasuruan, sempat dikatakan sebagai penantamg kuat Irsyad Yusuf.
Upaya sosialisasi diri yang dilakukan Mas Gaga, panggilan akrabnya, dalam satu tahun terakhir juga terlihat gencar dilakukan
Bahkan, beberapa waktu lalu, Mas Gaga, gencar melakukan safari politik selain mendaftar di sejumlah partai politik agar dapat bertarung di Pilkada tahun ini.
Nah, adakah kejutan? (*/*)
