Probolinggo (wartabromo.com) – Belasan rumah warga Dusun Brak, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dihantam angin puting beliung. Hantaman pusaran angin itu, datang bersamaan dengan hujan lebat selama lebih dari lima jam.
Informasi yang dihimpun wartabromo.com dari warga setempat, setidaknya ada 11 rumah yang mengalami kerusakan karena angin puting beliung ini. Peristiwa puting beliung itu terjadi pada Selasa petang (16/1/2018).
“Saat itu hujan deras, tiba-tiba ada suara gemuruh. Setelah dilihat ke arah sawah yang berada di sisi timur pemukiman warga, ada gulungan air. Membentuk pusaran ke atas,” ujar salah satu warga, Anisa, Rabu (17/1/2018).
Beruntung, pusat pusaran angin puting beliung yang baru pertama kali terjadi itu, tidak melintas tepat di rumah warga, sehingga tidak ada korban jiwa. Rata-rata, kerusakan terjadi pada genting, asbes dan seng atap rumah. Perkiraan, satu rumah mengalami kerugian sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Sementara itu, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Heri Supriyanto mengatakan, memasuki musim hujan ini, bencana tersebut bisa terjadi di mana saja. Tidak peduli pesisir pantai, atau wilayah pegunungan.
“Kami menghimbau pada masyarakat agar selalu waspada. Kuncinya, adalah tidak panik saat angin puting beliung terjadi. Serta menghindari berteduh atau berlindung di bawah pohon maupun berada dalam bangunan,” kata Heri. (lai/saw)
