Lagi, Anggota F-KB Tak Dukung Malik di Pilkada Probolinggo

948

Probolinggo (wartabromo.com) – Tubuh DPC PKB Kabupaten Probolinggo terus bergejolak menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo. Penolakan terhadap pencalonan Ketua DPC PKB Abdul Malik Haramain sebagai bakal calon Bupati Probolinggo, kembali memgemuka dari anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) DPRD Probolinggo.

Setelah Sofatur Rohmiah, yang secara terang menolak pasangan Abdul Malik Haramain–HM. Muzayyan Badri, kini ada lagi anggota F-KB yang mbalelo. Anggota yang menentang itu adalah HA. Musayyib Nahrawi. Secara gamblang Musayyib menyatakan mendukung pasangan P. Tantriana Sari – HA. Timbul Prihanjoko (HATI).

“Saya tegaskan untuk Pilbup nanti, saya mendukung duet HATI. Karena memang sudah terbukti kinerja dan prestasinya. Silahkan PKB mencalonkan Malik, tapi saya tidak akan mendukungnya,” kata Musayyib, Rabu (24/1/2018).

Baca Juga :   Dua Perempuan Dilindas Truk di Warungdowo, Merupakan Ibu-Anak yang Akan Belanja ke Pasar

Selain itu, penolakan Musayyib pada Malik, dikarenakan kepemimpinan Malik di DPC PKB Probolinggo dinilai tak mumpuni. Salah satu contohnya adalah pencopotan dirinya oleh Malik sebagai Wakil Ketua DPRD. “Bagaimana bisa memimpin sejuta warga Kabupaten Probolinggo?, Wong memimpin saya saja tidak bisa. Satu orang saja tidak mampu, kok mau memimpin jutaan warga,” tandas Musayyib.

Sementara itu, Abdul Malik Haramain, mengatakan penolakan Musayyib terhadap dirinya tidak berpengaruh sama sekali pada pencalonannya. Ia juga memastikan bahwa proses PAW Musayyib di parlemen sudah memasuki tingkat kasasi. “Sudah dalam proses PAW, Insyaallah sebentar lagi diputus,” kata Malik yang dihubungi secara terpisah.

Diketahui pemecatan Musayyib tertuang dalam SK DPP PKB nomor 18625/DPP-03/VI/A.1/X/2016 yang ditandatangani Ketua Umum, Muhaimin Iskandar dan Sekjend Abdul Kadir Karding, pada 28 Oktober 2016. Pemecatan itu, dilakukan karena Musayyib dinilai tidak mampu mempertanggung jawabkan keuangan partai senilai Rp 400 juta lebih, selama menjadi pimpinan dewan.

Baca Juga :   Babul Khoirot, Pesantren Putri yang Rata-rata Santrinya Keturunan Arab

Sebelum itu, Musayyib, politisi asal Kecamatan Paiton ini dicopot dari posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo berdasarkan surat keputusan (SK) DPP PKB nomor 13316/DPP-03/VI/A.1/III/2016 tentang Penetapan Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Probolinggo Periode Tahun 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa tertanggal 16 Maret 2016. Dalam surat yang ditandatangi oleh Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar dan Sekjend Abdul Kadir Karding, Musayyib digantikan oleh rekannya Lukman Hakim. (saw/saw)