Probolinggo (wartabromo.com) – Tim gabungan SAR berhasil menemukan korban nelayan di utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/1/2018). Korban ini diduga atas nama Muhammad Najib, warga Dusun Pesisir, Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, nelayan hilang setelah diterjang ombak.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolair Polres Probolinggo, Kamladu dan nelayan, menemukan jasad Najib dalam posisi mengambang.
“Posisi mayat saat ditemukan tertelungkup, dugaan sementara ini korban kapal tenggelam yang hilang di perairan tongas Senin malam yang lalu,” ujar Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.
Mayat itu kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, dimana markas Satpolair berada. Setelah itu, jenasah yang sudah mulai membusuk itu dilarikan ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh untuk diotopsi luar.
Karena tanpa identitas, petugas kemudian menghubungi Polsek Nguling, Pasuruan dan keluarga Najib. Hal itu untuk memastikan apakah jasad itu merupakan jasad Najib, satu korban yang hilang akibat kapal yang ditumpanginya dihantam ombak.
‘Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Nguling dan pihak keluarga untuk memastikan,” kata mantan Kasatpolair Polres Pasuruan ini.
AKP. Slamet Prayitno, juga menghimbau kepada mayarakat nelayan maupun pemancing untuk memakai alat pelampung. Hal itu untuk mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut. “Dihimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luat, utamanya perairan Probolinggo supaya mengutamakan keselamatan dengan memakai pelampung dan alat safety lainnya,” tandas Slamet.
Seperti diwartakan sebelumnya, pada Senin (22/1/2018) dari 12 nelayan dihantam ombak, satu nelayan meninggal dan sudah dimakamkan. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian, dan 10 korban lain berhasil selamat. Korban hilang diketahui bernama Najib asal Dusun Pesisir Desa Mlaten Kecamata Nguling Kabupaten Pasuruan. (fng/saw)
