Dilecehkan Perawat Saat Dibius, Pasien Perempuan Menangis di Instagram

1555

Surabaya (wartabromo.com) – Video seorang pasien perempuan sedang menangis dan marah kepada perawat laki-laki sebuah Rumah Sakit di Surabaya mendadak viral di dunia maya. Pasalnya dalam video berdurasi sekitar 30 detik ini, pasien wanita yang di ketahui berinisial WD menangis karena merasa dilecehkan berkali-kali oleh perawat tersebut, saat sedang dibius.

“saya terhina, kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat?,” Kata WD dengan menangis tersedu-sedu.

Dalam video yang diketahui direkam oleh salah seorang keluarga, terlihat ada sekitar tiga perawat perempuan mencoba menenangkan WD dan juga meminta pelaku pelecehan mengakui perbuatannya.

Setelah itu perawat tersebut meminta maaf dengan menyalami WD saat sedang menangis tersedu-sedu.

Baca Juga :   Tiga Pasangan Resmi Ditetapkan Sebagai Cawali dan Cawawali Kota Pasuruan

“iya saya khilaf,” jawab pelaku setelah itu.

Lalu pelaku bersalaman dengan keluarga WD dan langsung keluar dari ruangan pasien korban pelecehan tersebut.

Sementara itu, sampai saat ini video yang diunggah oleh akun WD tersebut sudah hampir 400 ribu kali ditonton, dengan lebih dari 10 ribu love di instagram. Dari 5 ribu komen di akun WD, kebanyakan netizen minta korban segera melaporkan ke pihak berwenang. Selain itu, netizen juga menyayangkan tindakan pelaku dan meminta Rumah Sakit tersebut segera memberhentikan perawat tersebut.
“kalau Cuma minta maaf doang gak akan nada efek jeranya, yang berikutnya juga dia minta maaf lagi terus diulangin lagi, bawa ke jalur hukum aja neng,” tulis akun @ayu_af_

Baca Juga :   Kodim 0819 Bagikan 41 Kursi Roda Bantuan Hamba Allah

Dalam postingan sebelumnya, akun WD mengunggah foto dirinya saat diinfus dan meminta doa kepada teman media sosialnya karena akan menjalankan operasi. Namun tidak lama setelah postingan tersebut, Ia mengaku dalam keadaan sakit tak berdaya dengan pengaruh obat bius, ada perawat laki-laki yang melecehkannya.

Belakangan diketahui, perawat pelaku pelecehan seksual itu, Kamis (25/1/2018) siang tadi sudah dilaporkan WD ke pihak kepolisian. (may/ono)