Ditutup 4 Jam, Ini Jalur Alternatif Saat TdI 2018

1894

Probolinggo (wartabromo.com) – Pelaksanaan balap sepeda internasional Tour de Indonesia etape ketiga, sejumlah ruas jalan di Probolinggo ditutup. Sejumlah jalan alternatif sudah disiapkan oleh kepolisian untuk dilewati warga, saat event berlangsung.

Di Kota Probolinggo, jalan yang ditutup itu antara lain, Jl Panglima Sudirman dari depan kantor Pemkot hingga perempatan Randupangger, serta Jl KH Hasan Genggong hingga persimpangan Jorongan. Penutupan ruas ini, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Selama penutupan, Satlantas Polresta Probolinggo sudah menyiapkan jalur alternatif. Bagi pengguna jalan rute Situbondo-Surabaya, bisa melewati Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo. Mulai Jl Raden Wijaya, Jl Gajah Mada, Jl Ikan Tongkol, Jl Anggrek, hingga tembus Jl Soekarno-Hatta. Jalur alternatif ini juga bisa dipakai oleh pengguna jalan rute Pasuruan/Surabaya-Situbondo.

Baca Juga :   PN Bangil Eksekusi Rumah di Gempeng, Pemilik : Saya Tak Rela

Bagi pengguna jalan rute Lumajang-Pasuruan, bisa melewati Jalur Lingkar Selatan (JLS). Mulai dari Jl Ir. Sutam, Jl Prof Hamka, Jl Raya Bromo, hingga tembus Jl Soekarno-Hatta. Sementara pengguna jalan rute sebaliknya, bisa melewati Jl Brantas hingga tembus Jl Prof Hamka sebagai jalur alternatif selama Tour De Indonesia berlangsung.

Agar warga tak sembarangan menerobos jalur utama, polisi sudah menyiapkan ratusan personil yang terdiri dari 195 polisi, Dishub 20, Satpol PP 20 dan Kodim 0820 Probolinggo 20. “Penutupan ini demo kelancaran dan kesuksesan even bertaraf internasional ini. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP. Alpogohan, Sabtu (27/1/2018).

Baca Juga :   Gus Irsyad Taati Aturan, SIM Mati Langsung Diurus

Sementara di Kabupaten Probolinggo, yang akan ditutup adalah jalan dari Jorongan hingga perbatasan Lumajang. Penutupan mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Di wilayah ini tak ada jalan alternatif yang bisa digunakan oleh pengguna jalan raya. Polres setempat hanya menyarankan pengguna jalan tersebut agar berangkat lebih awal. Tunda keberangkatan atau istirahat di rest area selama kegiatan berlangsung.

Kapolres Probolinggo AKPB.Fadly Samad menghibau, masyarakat luas yang akan menggunakan jalur selatan Probolinggo menuju Lumajang,Jember dan Banyuwangi diminta tidak melintasi jalur ini untuk sementara. Jika akan menuju wilayah tersebut diminta untuk memilih jalur alternatif atau melewati jalur utara jika menuju Banyuwangi dan Jember.

”Demi kelancaran balap sepeda Tour The Indonesia kami meminta maaf, selama even akan kami sterilkan. Model buka tutup sebagai alternatifnya akan dilakukan saat balapan akan berlangsung. Untuk kelancaran sebisa mungkin masyarakat yang hendak ke Lumajang-Jember dan Banyuwangi memilih jalan alternatif,” papar AKBP.Fadly. (fng/saw)