Diduga Liar, Perlintasan Kereta Lokasi Pelajar Tabrakan dengan Kereta Ditutup

1290

Beji (wartabromo.com) – Perlintasan tak berpalang pintu Dusun pagak Desa Gajahbendo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, ditutup. Diperkirakan, perlintasan ini liar dan sengaja ditutup setelah beberapa waktu seorang pelajar jadi korban, bertabrakan dengan kereta

Terlihat rangkaian balok besi bekas rel tak terpakai, ditanam di kedua sisi samping jalur rel kereta api. Tidak diketahui secara pasti kapan penutupan itu, yang diyakini dilakukan oleh pihak PT KAI.

Banyak pengguna jalan kecele dan harus berbalik arah saat hendak melintasi jalur ini, pasca terjadinya kecelakaan yang dialami seorang pelajar beberapa waktu lalu.

“Kebetulan tadi pagi mau ke rumah saudara dekat situ. Saya kan biasa lewat situ juga. Sempat kecele,” ujar Heru Triono, warga Desa Wonokerto,
Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/1/2018).

Baca Juga :   Kelelawar 'Pok Kopo' Ditangkap Warga Probolinggo Dengan Cara Telanjang

Diungkap kemudian, belakangan diketahui perlintasan tak berpalang pintu tersebut terbilang liar. Jalur ini dikatakan Heru, merupakan buatan warga sekitar, karena sebelumnya harus cukup jauh berputar ke arah timur.

Diwartakan sebelumnya, seorang pelajar dilaporkan tewas setelah motor yang kendarai bertabrakan dengan kereta api tangki, di perlintasan tak berpalang pintu Dusun pagak Desa Gajahbendo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/1/2018). Korban diduga nyelonong, tak perhatikan kereta melintas saat kendarai motor.

Pelajar sebuah SMK tersebut diketahui bernama Ach. Suhadak, asal Dusun Krian RT 02 RW 12, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. (ono/ono)