10 Kendaraan Celaka di Purwodadi, Berikut Kronologinya

996

Purwodadi (wartabromo.com) – Kecelakaan karambol, melibatkan dua truk, enam mobil dan dua motor di jalan raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, membuat dua korban, tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Rem truk trailer blong, diduga jadi penyebab hingga menabrak Panther dan sedan sekaligus, berikut tujuh kendaraan lainnya.

Dari laporan, dijelaskan pihak kepolisian sementara waktu telah melakukan penyeldikan di lokasi kejadian. Sebelumnya, sejumlah saksi baik warga hingga korban selamat, telah dimintai keterangan oleh polisi untuk mendapatkan kronologi maupun penyebab kecelakaan.

Diungkapkan kemudian, truck Trailer (sebelumnya tertulis truk tronton) sarat muatan, melaju dari arah Malang ke arah Surabaya.

Namun, saat berada di jalan raya termasuk Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, truk yang dikemudikan Hendra Sukma (23), warga Mangliawan, Pakis, Malang, tiba-tiba tidak dapat dikendalikan, karena rem truk dikatakan tidak berfungsi.

Baca Juga :   21.870 Kotak Suara Diterima KPU Kabupaten Pasuruan  

Panther dan sedan yang berada di depan truk blong, menjadi korban pertama kali tertabrak trailer. Kerasnya benturan itu, membuat sedan keluar lajur ke arah berlawanan, sampai kemudian menabrak motor beat. Sebelumnya sebuah mobil granmax tertabrak sedan dari sisi belakang.

Parahnya lagi, truck trailer terus melaju kencang seperti kian tidak terkendali hingga berturut-turut menabrak mobil ertiga, truk colt diesel dan motor.

Kecelakaan makin parah, karena truk colt diesel terus melaju dan menabrak mobil avanza sekaligus xenia. Apesnya lagi truk yang dikemudikan Nanang Sugiono (32), asal Desa Mbambang Kecamatan Wajak, Malang tersebut, nyemplung ke dalam sungai yang berada di sisi kiri jalan raya.

Baca Juga :   Koran Online 16 Juli : Pemkab Pasuruan Tarik Retribusi untuk Pengunjung Bromo, hingga Persekabpas Permalukan Kresna FC

Meskipun telah mendapat keterangan dugaan rem trailer tak berfungsi, polisi masih belum memutuskan secara keseluruhan, kepastian penyebab kecelakaan. Sampai saat ini Unit Laka Lantas Polres Pasuruan, masih mencoba melakukan pendalaman data dan informasi terkait kecelakaan maut ini. (ono/ono)