Purwodadi (wartabromo.com) – Seorang pengendara motor, Ahmad Qoirul Mukodam (36), korban laka karambol di jalan raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan mengaku shock. Sempat pingsan saat tertabrak, warga Dusun Salam Rejo, Desa Kedungsalam, Donomulyo, Malang ini tetap mengaku bersyukur, selamat dari maut.
Terlihat Ahmad Qoirul Mukodam masih terkulai lemah di ranjang Puskesmas Purwodadi, pagi tadi. Ia menderita luka pada bagian kepala dan tapak kanannya akibat celaka.
Kepada polisi, pria yang mengaku biasa dipanggil Ahmad itu menuturkan, peristiwa yang dialami tidak pernah disadari dan tak disangka-sangka.
Ahmad pada malam itu, dalam sebuah perjalanan ke Gresik untuk satu keperluan, melaju sedang dengan Supra 125 N-4617-EI, dari arah Malang. Disebutnya, kondisi jalanan sebenarnya tidak begitu ramai, bahkan terbilang lengang.
Tapi, saat melaju di jalan raya termasuk Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi itu, ia mengatakan tiba-tiba seperti terkena dorongan keras dari belakang.
“Tahu-tahu ditabrak dari belakang sampai nyungsep,” ujarnya.
Kontan saja, ia tersungkur ke aspal hingga kepala dan telapak tangannya terluka hingga tergeletak di jalanan karena pingsan.
Iapun mengaku tidak mengetahui secara persis apa yang dialaminya saat itu. Dan baru menyadari dirinya menjadi korban kecelakaan, setelah siuman dan telah dirawat di Puskesmas.
“Saya merasa beruntung, masih selamat. Tapi saya masih takut (trauma dan shock),” ungkap Ahmad kemudian.
Diwartakan, kecelakaan karambol, melibatkan dua truk, enam mobil dan dua motor di jalan raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, membuat dua korban, tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Rem truk trailer blong, diduga jadi penyebab hingga menabrak Panther dan sedan sekaligus, berikut tujuh kendaraan lainnya.
Dikabarkan, penanganan peristiwa ini telah dilimpahkan Polda Jatim untuk kemudian dapat dilakukan penyelidikan terkait muasal maupun penyebab kecelakaan yang melibatkan 10 kendaraan ini. (ono/ono)
