Pelaksana Proyek Umbulan Belum Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Pasuruan

1337

Pasuruan (wartabromo.com) – Pelaksana proyek SPAM Umbulan, PT Meta Adhy Tirta Umbulan, belum memastikan pertanggungjawaban perbaikan jalan rusak, akibat pengerjaan penanaman pipa di wilayah Kabupaten Pasuruan. Pihaknya masih harus melakukan survey untuk penentuan jalan rusak.

Perwakilan PT Meta, Yan menyebutkan, perbaikan bisa dilakukan segera, bilamana pihaknya mengetahui detail kerusakan jalan yang ditimbulkan akibat pemasangan pipa di tengah jalan raya wilayah Pasuruan itu.

“Untuk jalan rusak. Teknisnya, kami bersama PU Kabupaten Pasuruan akan survey,” ujar Yan, di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (29/1/2018).

Dilanjutkan, survey dilakukan untuk menginventarisir dan membuat prioritas, sehingga penanganan kedaruratan terkait jalan rusak bisa segera dilakukan.

Diungkapkan kemudian, dengan posisi saat ini, pihaknya belum bisa memastikan skema pembiayaan, disinggung pada pertanggungjawaban kerusakan jalan, di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Untuk Pemekaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Dua Kecamatan Baru

“Kalau itu menjadi tanggungjawab kami, maka kami akan tanggung. Itu sudah jadi resiko untuk melakukan perbaikan,” imbuhnya.

Dijelaskan sebelumnya, bila tidak terdapat kendala, proses pemasangan pipa Umbulan di wilayah Kabupaten Pasuruan, dijadwal selesai pada bulan Maret 2018. Pasalnya, saat ini, pihak pelaksana terbentur adanya bangunan jalan raya, yang masih dalam masa perawatan. Akibatnya, saat ini PT Meta masih harus menunggu dan belum bisa melakukan pemasangan pipa dengan diameter hampir dua meter itu.

“Seperti ada beberapa segmen jalan yang masih dalam (masa) perawatan. Jadi kami masih belum bisa masuk ke situ. Kalau sudah dieskalasi, maka nanti bisa kita gali dan pasang pipa,” pungkasnya.

Baca Juga :   Tersulut Tungku Pengasapan Ikan, 4 Rumah Warga Mlaten Terbakar

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah menginventarisir, adanya kerusakan sepanjang 30 kilometer, tersebar di lima kecamatan, yang dikatakan akibat adanya proyek Umbulan. Kerusakan terjadi, lantaran lokasi proyek menutup akses pengguna jalan, sehingga memilih jalur alternatif, hingga kemudian berakibat pada kerusakan jalan.

Diwartakan, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, coba mengurai persoalan kerusakan jalan dengan mengundang pelaksana proyek SPAM Umbulan serta DLH Propinsi Jatim, di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (29/1/2018).

Hal itu dilakukan untuk memastikan proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan berlanjut sesuai jadwal, selain juga agar kepentingan masyarakat Pasuruan dapat terjamin dan tidak terganggu. (ono/ono)